Search

Berita

Gubsu Kembali Kunjungi Bayi Kembar Siam Adam dan Aris

Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edi Rahmayadi kembali mengunjungi bayi kembar siam Adam dan Aris di RSUP H Adam Malik, Senin (01/03). Ketika dikunjungi di Gedung Paviliun, bayi Adam dan Aris sedang bermain selayaknya anak seusia mereka didampingi kedua orangtuanya Supono dan Nur Rahmawati. “Alhamdulillah hari Rabu (3/3) ini mereka akan pulang, dan nantinya ada dibuat acara seremonial yang menghadirkan bupati (Labuhanbatu),” kata Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) yang juga  turut mendampingi Gubsu menjenguk kedua bayi tersebut. Pada kesempatan ini Zainal juga menginformasikan kepada Gubsu bahwa kondisi kesehatan Adam dan Aris sangat baik. “Kondisinya sudah sehat 100 persen,” ucapya. Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM, Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K) menuturkan, perawatan ke depannya yang akan dilakukan terhadap Adam dan Aris tidak jauh berbeda dengan bayi kembar siam sebelumnya. Kedua bayi tersebut tetap dipantau kondisinya oleh dokter spesialis anak. “Makanya, kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Labuhanbatu dan dokter spesialis anak setempat. Kedua bayi akan dikontrol setiap tiga atau enam bulan sekali untuk memantau kondisi kesehatannya,” ujar Guslihan. Sementara, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, ketika nanti dirawat oleh orang tuanya di rumah, tetap akan dipantau. Artinya, sama seperti bayi kembar siam sebelumnya yaitu Adam dan Malik. “Jadi, nantinya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengetahui perkembangan dan kondisi kesehatannya,” kata Edy. Bayi kembar siam Adam dan Aris berhasil menjalani operasi pemisahan selama  kurang lebih 13 jam pada 20 Januari 2021 lalu. Adam dan Aris memiliki perlengketan di bagian dada sampai daerah perut. Pemisahan bayi kembar siam Adam dan Aris merupakan keberhasilan keempat RSUP H Adam Malik. Sebelumnya, tim bayi kembar siam RSUP HAM juga sudah berhasil memisahkan tiga bayi kembar siam lainnya yaitu Mariana dan Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005, Sahira dan Fahira dari Asahan tahun 2017 dan terakhir Adam dan Malik dari Tapanuli Utara tahun 2019 (humas/rds)

Sesditjen Yankes Kemenkes RI Kunjungi RSUP HAM

Medan – Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Sesditjen Kemenkes) RI dr Azhar Jaya SKM MARS datang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Senin (15/02/2021). Dalam kesempatan ini, dr Azhar sempat melakukan pertemuan dan diskusi dengan Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) bersama jajaran direksi. Disampaikannya, Menteri Kesehatan RI berharap RSUP HAM bisa menjadi rumah sakit unggulan, sehingga masyarakat tidak banyak lagi yang berobat ke luar negeri. “Harus ada perubahan pelayanan, peraturan, kesejahteraan, dalam waktu singkat. Kalau bisa, Pak Menteri berharap sebelum tahun 2024 sudah terwujud,” ungkap dr Azhar. Pertemuan ini sendiri berlangsung selama hampir 2 (dua) jam, serta turut dihadiri oleh sejumlah guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang bertugas di RSUP HAM, para dokter spesialis, para pejabat struktural dan kepala instalasi. Pertemuan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan dr Azhar. Atas kesempatan tersebut, dr Zainal mengucapkan terima kasih kepada dr Azhar dan rombongan yang sudah bersedia untuk berkunjung dan berdiskusi di RSUP HAM dalam kunjungan kerjanya ke Kota Medan. “Kami akan terus melakukan follow-up (tindak lanjut),” kata dr Zainal pula ketika menutup acara pertemuan dan diskusi tersebut. Setelah pertemuan, dr Azhar sempat melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya di lokasi lain, sebelum kembali melakukan kunjungan ke sejumlah ruangan pelayanan di RSUP HAM hingga sore hari. Sebelumnya, dr Azhar dan rombongan sudah lebih dulu mengunjungi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Gedung Paviliun RSUP HAM pada Minggu (14/02/2021), didampingi langsung oleh dr Zainal dan jajaran direksi. (humas/ade)

Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Pindah Ke Ruang Rawat Inap RSUP HAM

Medan – Bayi kembar siam Adam dan Aris akhirnya sudah bisa menjalani perawatan di ruang rawat inap umum, setelah sebelumnya sempat dirawat di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) selama 20 hari pasca operasi pemisahan. Bayi kembar siam asal Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara itu kini dirawat di ruang rawat inap Gedung Paviliun Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) sejak Selasa (09/02/2021). “Tumbuh kembang keduanya sangat baik. Mereka juga sudah mampu mengucapkan beberapa kata dengan jelas dan mampu untuk mengikuti apa yang ditirukan,” ungkap Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K) memberikan keterangan terkait kondisi Adam dan Aris, Rabu (10/02/2021). Dijelaskannya lebih lanjut, semua aspek tumbuh kembang kedua bayi yang sekarang sudah berusia 1 tahun 2 bulan tersebut berada dalam keadaan bagus, mulai dari kondisi mata, dada, bagian perut, hingga personal sosial, adaptif motorik halus, bahasa, dan motorik kasar yang sesuai dengan perkembangan bayi seusianya. Sementara itu, hasil pemeriksaan fisik lainnya menunjukkan bahwa Adam memiliki berat badan 8,6 kg dan tinggi badan 73 cm, sedangkan sang adik, Aris dengan berat badan 8,3 kg dan tinggi badan 73 cm. Sebelumnya, Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM yang diketuai oleh Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K) melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam Adam dan Aris pada tanggal 20 Januari 2021. Operasi pemisahan ini melibatkan sekitar 50 orang tenaga medis yang terdiri dari beberapa dokter sub spesialis, dan berlangsung selama hampir 10 jam. Kemudian, Adam dan Aris juga sempat menjalani operasi lanjutan untuk menutup luka pada bagian dada dan perutnya yang sebelumnya mengalami perlengketan. Bayi kembar siam Adam dan Aris sendiri merupakan anak pertama dan kedua dari pasangan Supono (32 tahun) dan Nur Rahmawati (26 tahun), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu. Bayi kembar siam ini lahir di RSUP HAM pada tanggal 9 Desember 2019 lalu, hingga kemudian menjalani operasi pemisahan setelah menunggu lebih dari setahun. Operasi pemisahan bayi kembar siam Adam dan Aris ini pun menjadi keberhasilan yang keempat kalinya dilakukan di RSUP HAM. (humas/ade)

Sekjen Kemenkes RI Kunjungi Ruang Isolasi COVID-19 RSUP HAM

Medan – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) RI drg Oscar Primadi MPH dan rombongan datang berkunjung ke Ruang Isolasi Tekanan Negatif (RITN) bagi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Rabu (10/02/2021). Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) bersama jajaran direksi turut mendampingi rombongan untuk meninjau ruangan perawatan khusus satu-satunya bagi pasien COVID-19 di Sumatera Utara ini. “Ini sangat bagus, semoga bisa memberikan pelayanan optimal dalam penanganan COVID-19 di daerah. Nanti akan saya sampaikan kepada Bapak Menteri Kesehatan RI,” ungkap drg Oscar menyatakan apresiasinya di sela-sela kunjungan tersebut. Pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI ini pun sempat berbincang-bincang dengan sejumlah tenaga kesehatan yang sedang bertugas merawat para pasien COVID-19 di RITN RSUP HAM tersebut. RITN RSUP HAM sendiri memiliki 15 ruang isolasi tekanan negatif yang dilengkapi ventilator dan hepafilter. Ruang perawatan intensif yang resmi beroperasi sejak tanggal 5 Agustus 2020 lalu ini digunakan untuk perawatan pasien COVID-19 dengan gejala berat. Sementara itu, para pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang dirawat di ruang isolasi lain, di mana saat ini secara total RSUP HAM telah memiliki 173 tempat tidur di semua ruang isolasi. Pada kesempatan tersebut, turut pula hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Muhammad Budi Hidayat MKes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Alwi Mujahid Hasibuan MKes, serta sejumlah kepala unit pelaksana teknis (UPT) Kemenkes RI di Medan yang ikut mendampingi rombongan. (humas/ade)

RSUP HAM Ikuti Pekan Vaksinasi COVID-19 Sumut

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) ikut berpartisipasi dalam Pekan Vaksinasi COVID-19 Daerah Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Pancasila, Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (10/02/2021). Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) bersama jajaran direksi turut mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg Oscar Primadi MPH yang hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Sumut ini. Pada kesempatan tersebut, drg Oscar meminta semua pihak terkait harus meneguhkan sikap bersama dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di setiap daerah. “Apresiasi saya kepada teman-teman di Sumut dalam rangka pelaksanaan pencanangan pekan vaksinasi COVID-19 di Sumut,” ungkap drg Oscar dalam kata sambutannya, sembari mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) meskipun sudah mendapatkan vaksinasi. Pekan Vaksinasi COVID-19 Daerah Sumut ini sendiri terlaksana atas kerja sama Pemerintah Provinsi Sumut, Kemenkes RI, RSUP HAM, USU, Pemerintah Kotamadya Medan, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, serta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut. RSUP HAM sebagai rumah sakit vertikal Kemenkes RI mengirimkan Tim Vaksinasi COVID-19 sebagai petugas vaksinator dalam vaksinasi massal COVID-19 bagi para nakes di Kota Medan dan sekitarnya tersebut. Setelah kegiatan seremonial pencanangan pekan vaksinasi ini, drg Oscar dan rombongan pun meninjau dan sempat berbincang dengan sejumlah petugas vaksinator. Dalam kesempatan itu, hadir pula Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Muhammad Budi Hidayat MKes, Rektor USU Dr Muryanto Amin beserta jajaran wakil rektor, Deputi Direksi Wilayah Sumut dan DI Aceh BPJS Kesehatan dr Mariamah, Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Sumut Arsyad Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Kotamadya Medan, jajaran direksi Rumah Sakit Pendidikan USU, serta para kepala unit pelaksana teknis (UPT) Kemenkes RI di Medan. Rektor USU Dr Muryanto Amin sebagai tuan rumah lokasi Pencanangan Pekan Vaksinasi COVID-19 Daerah Sumut ini menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 pada kesempatan tersebut. Kemudian, diikuti oleh jajaran Wakil Rektor USU dan tamu undangan lainnya. Sementara itu, jumlah nakes yang melakukan registrasi vaksinasi COVID-19 pada kegiatan ini berjumlah sebanyak 2.769 orang, di mana penyelenggara telah menyediakan sebanyak 3.000 vial vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan hingga sore hari. (humas/ade)