Search

Berita

Dirut Lantik 20 Pejabat Baru Instalasi di Lingkungan RSUP HAM

Medan – Perubahan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melahirkan sejumlah perubahan pada struktur organisasi di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Salah satunya perubahan struktur instalasi, serta penambahan sub instalasi dan wakil kepala instalasi dalam mendukung kinerja RSUP HAM. Untuk itu, manajemen RSUP HAM mengangkat sejumlah pejabat guna mengisi posisi tersebut. Pengangkatan 20 pejabat baru instalasi di lingkungan RSUP HAM ini digelar di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, dengan dihadiri oleh jajaran direksi dan para kepala instalasi pada Jumat (26/03/2021). Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) berpesan agar semua bisa bekerja bersama-sama membangun rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. ā€œSilahkan bekerja dengan baik. Bapak-bapak ibu-ibu semua adalah pilihan dari kepala instalasi, dan tentu juga support (dukungan) dari kami semua (direksi RSUP HAM). Mari sama-sama kita buat rumah sakit ini bisa lebih maju. Mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik,ā€ ungkap dr Zainal dalam arahannya dalam pelantikan tersebut. Kegiatan ini sendiri diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Direktur Utama RSUP HAM tentang pengangkatan dalam jabatan kepala instalasi, wakil kepala instalasi, dan kepala sub instalasi di lingkungan RSUP HAM. Yaitu, Kepala Instalasi Rawat Jalan, serta 14 wakil kepala instalasi dan 5 (lima) kepala sub instalasi. Kegiatan yang dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ini dilanjutkan dengan penyerahan SK dan foto bersama. Sebelumnya, dr Zainal juga telah mengangkat sebanyak 21 kepala instalasi dan 18 kepala sub instalasi di lingkungan RSUP HAM pada tanggal 5 Februari 2021 lalu. Para pejabat instalasi yang baru dilantik hari ini pun diharapkan bisa bekerja sama dengan pimpinan di masing-masing unit kerjanya demi kemajuan RSUP HAM. (humas/ade)

RSUP HAM Resmikan Operasionalisasi Alat LINAC Baru

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) meresmikan operasionalisasi Pembangkit Radiasi Pengion Akselerator Linier (Linear Accelerator/LINAC) terbaru di Instalasi Radioterapi, Jumat (19/03/2021). Peresmian ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) bersama dengan Kepala Instalasi Radioterapi dr Montesqieu Silalahi Sp.Onk.Rad. Dalam kata sambutannya, dr Zainal menyampaikan operasionalisasi alat LINAC kedua di RSUP HAM ini sudah menunggu selama hampir 2 (dua) tahun hingga mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) RI beberapa waktu yang lalu. Dengan penambahan alat baru ini, diharapkan Instalasi Radioterapi RSUP HAM dapat melayani hingga 100 pasien kanker per hari. ā€œMohon dipertahankan orang yang datang, dilayani secepatnya, agar mereka nyaman,ā€ harap dr Zainal pula. Sementara itu, dr Montesqieu menjelaskan alat LINAC terbaru ini telah menggunakan teknologi IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy). ā€œIni adalah suatu jumping (lompatan) teknologi dari Instalasi Radioterapi RSUP HAM, yang selama ini kita bergerak di era 3 Dimensi (3D), memang sudah sedikit lebih baik dari pada yang 2D. Namun, kita diberikan rezeki untuk lebih meningkat lagi bisa menggunakan alat dengan teknik IMRT,ā€ katanya pula. Menurut dr Montesqieu, hanya 2 (dua) rumah sakit di Kota Medan, Sumatera Utara yang sudah menggunakan alat LINAC dengan teknologi IMRT dalam pelayanan radioterapi, salah satunya RSUP HAM. Sedangkan pelayanan radioterapi sendiri hanya tersedia di 3 (tiga) rumah sakit saja di Kota Medan, salah satunya termasuk di RSUP HAM. ā€œJadi, mudah-mudahan pelayanan kita kepada pasien, itu yang terutama, bisa meningkat,ā€ pungkasnya. (humas/ade)

Pengangkatan Ketua KSM, Dirut: Mari Bersama Bangun RSUP HAM

Medan – Perubahan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melahirkan sejumlah perubahan pada struktur organisasi di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Salah satunya perubahan nomenklatur pada nama Staf Medis Fungsional (SMF) menjadi Kelompok Staf Medis (KSM). Untuk itu, manajemen pun kembali mengangkat para dokter untuk mengisi jabatan Ketua KSM di lingkungan RSUP HAM. Pengangkatan Ketua KSM di lingkungan RSUP HAM ini digelar di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM dengan dihadiri oleh jajaran direksi pada Senin (15/03/2021). Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) berpesan kepada para Ketua KSM yang baru untuk bisa bekerja bersama-sama membangun rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini agar lebih baik lagi. ā€œSaya sangat berharap, sebenarnya KSM ini kan seperti kabinet saya. Mari sama-sama kita bisa membangun RSUP HAM. Sebenarnya yang paling utama kita lakukan adalah pelayanan, yang lain akan mengikuti. Kalau pelayanan bagus, maka yang lain juga akan meningkat, termasuk pendapatan,ā€ ungkap dr Zainal dalam kata sambutannya. Sebanyak 21 dokter spesialis diangkat sebagai Ketua KSM di lingkungan RSUP HAM. Selain itu, dr Zainal juga mengangkat pejabat baru pada posisi Ketua Komite Koordinator Pendidikan RSUP HAM, yaitu dr Iskandar Nasution SpS-FINS, dan Ketua Komite Medik RSUP HAM yang kini dijabat oleh Prof dr Achsanuddin Hanafie SpAN KIC KAO. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Direktur Utama RSUP HAM tentang pemberhentian Ketua SMF dan Ketua Komite di RSUP HAM, serta Surat Keputusan Direktur Utama RSUP HAM tentang pengangkatan Ketua KSM dan Ketua Komite di RSUP HAM. Kegiatan berlanjut dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Ketua KSM, serta Ketua Komite Koordinator Pendidikan dan Ketua Komite Medik. (humas/ade)

RSUP H Adam Malik Vaksinasi Lansia

Medan – Mulai Senin 8 Maret 2021, ratusan lanjut usia (lansia) yang berasal dari Kota Medan memperoleh vaksin Covid-19 secara gratis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji  Adam Malik (RSUP HAM). Pelaksanaan vaksin gratis ini sesuai dengan program Pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Medan, Sumatera Utara (Sumut),dimana diketahui bahwa lansia merupakan salah satu kelompok yang memiliki resiko tinggi tertular Covid-19 ā€œKita targetkan sekitar 200 sampai 250 orang perhari. Karena waktu vaksin massal yang non lansia kita bisa capai hingga 300 lebih per harinya. Namun karena ini lansia kita melihat dulu bagaimana proses lansia ini berpindah dari satu kursi ke kursi lainnya pastinya butuh waktu, namun jatah tidak terbatas ya, akan dilakukan sampai selesaiā€ terang Dirut RSUP HAM, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) yang didampingi Ketua Tim Vaksin Covid-19 RSUP HAM, dr Zuhrial SpPD-KAI dan Sekretaris Tim drg Helena Surbakti, M.Kes Dalam kesempatan yang sama diungkapkan Ketua Tim Vaksin Covid-19 RSUP HAM, dr Zuhrial SpPD-KAI terkait Kejadian Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI) belum ada ditemukan KIPI yang serius setelah vaksinasi. KIPI ringan seperti pegal, gatal-gatal dan lemas ada ditemukan tapi jumlahnya tidak banyak. Sampai dengan hari Rabu 10 Maret 2021 pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada lansia di RSUP H Adam Malik, terdata sebanyak 454 lansia telah berhasil divaksin. Sementara itu pada jumat 12 Maret 2021 sampai pukul 10.00 WIB, sebanyak 100 orang lansia sudah menjalani vaksinasi covid-19. Untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 para lansia cukup melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui telepon atau pesan Whats App ke nomor 0821 6135 2817 dan 0812 6594 243, kemudian datang ke Gedung Paviliun RSUP HAM untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan membawa Kartu Tanda Penduduk. (humas/rds)

Akhirnya, Si Kembar Siam Pulang Kampung

Medan – Bayi kembar siam Adam dan Aris yang telah menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik, akhirnya bisa pulang. Pemulangan disertai acara serah terima yang dilakukan Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP (K) kepada Plh. Bupati Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, M.MA, Rabu (03/03/2021). Plh. Bupati Labuhan batu sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim dokter RSUP H Adam Malik karena telah merawat dua warganya dengan baik. Menurutnya, RSUP H Adam Malik telah mengukir prestasi yang membanggakan. “Setelah diserahkan pada kita pada hari ini, merupakan tanggungjawab pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, sebelumnya kita sudah menyiapkan tim terkait penanganan Adam dan Aris, dan mudah mudahan setelah kembali ke kampung halamannya sehat walafiat,” jelasnya. Yusuf menambahkan pihak pemerintah akan tetap melakukan pemeriksaan dan sudah menyiapkan Dokter dan Puskesmas tak jauh dari tempat tinggal Adam dan Aris Kedua orang tua Adam dan Aris, Supono dan Nur Rahmawati, mengaku sangat senang telah diperbolehkan membawa pulang anak pertama dan keduanya itu. Ia mengatakan, kepulangan kedua anaknya ini nantinya akan disambut oleh keluarga besarnya. “Neneknya sudah menunggu di rumah, kami sangat terharu” ucapnya. Sementara itu Direktur Utama RSUP H Adam Malik mengatakan Adam dan Aris sudah siap untuk pulang kampung, “Alhamdulillah setelah 2 bulan masa pemulihan, hari ini kita kembalikan ke bapak Plh Bupati Labuhanbatu, mengenai bayinya (sudah) sehat,” tuturnya. Bayi Adam dan Aris lahir pada tanggal 9 Desember 2019 di RSUP H Adam Malik dengan kondisi dempet di bagian dada sampai perut. Operasi pemisahan selama kurang lebih 13 jam dilakukan oleh tim bayi kembar siam RSUP H Adam Malik yang terdiri dari dokter spesialis dan sub spesialis dan diketuai oleh Prof dr Guslihan Dasatjipta, Sp A(K). Pemisahan Adam dan Aris merupakan keberhasilan keempat RSUP H Adam Malik dalam menangani bayi kembar siam. Sebelumnya ada bayi kembar siam lainnya yang berhasil dipisahkan, yaitu Mariana – Mariani asal Aceh (2005), Sahira-Fahira asal Asahan (2017) serta Adam – Malik asal Tapanuli Utara (2019). Acara seremonial penyerahan bayi Adam dan Aris turut dihadiri oleh jajaran Direksi RSUP H Adam Malik,  Ketua IDI Labuhanbatu, Kepala RSUD Rantau Prapat, Asisten I Pemkab Labuhanbatu dan  perwakilan dokter anak Rantau Prapat. (humas/rds)