Search

Berita

Transplantasi Ginjal Jadi Solusi Terbaik Penyakit Ginjal Kronis, Bisa di RS Adam Malik

Medan, 13 Maret 2025 – Transplantasi ginjal diketahui menjadi solusi terbaik untuk penyakit ginjal kronis. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pokja Transplantasi Ginjal Rumah Sakit (RS) Adam Malik Dr dr Alwi Thamrin Nasution SpPD-KGH. Tindakan operasi transplantasi ginjal ini bisa dilakukan di RS Adam Malik, serta dapat menggunakan jaminan BPJS Kesehatan. Dijelaskan oleh dr Alwi, kasus penyakit ginjal kronis tahap akhir terus mengalami peningkatan setiap tahun di Indonesia. “Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), terjadi kenaikan insiden penyakit ginjal kronis dari 2% menjadi 3,8% dalam lima tahun, 2013 sampai 2018. Penyebab paling banyak adalah hipertensi dan diabetes,” ucapnya. Untuk penanganan penyakit ginjal kronis, pasien membutuhkan terapi pengganti ginjal. Menurut dr Alwi, ada dua terapi yang bisa dilakukan. Pertama, dialisis atau biasa disebut cuci darah, baik menggunakan mesin (hemodialisis), ataupun menggunakan lapisan peritoneum di dalam rongga perut sebagai penyaring (peritoneal dialisis). Kemudian, yang kedua adalah transplantasi ginjal. “Terapi pengganti ginjal yang terbaik itu adalah transplantasi ginjal, karena selain mengambil alih fungsi ginjal, juga bisa mengambil alih hormonal-hormonal yang selama ini diproduksi oleh ginjal. Sehingga pasien-pasien yang mendapatkan transplantasi ginjal, kualitas hidupnya lebih baik, dan angka harapan hidupnya juga lebih baik,” terang dr Alwi. Lebih lanjut disampaikannya, transplantasi ginjal sekarang sudah bisa dilakukan di RS Adam Malik. RS kelas A ini memulai layanan transplantasi ginjal sejak tahun 2017 dengan pendampingan dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, hingga ditetapkan mandiri pada bulan Maret 2024. Sejauh ini, RS Adam Malik sudah berhasil melakukan 13 operasi transplantasi ginjal. “Keberhasilan transplantasi ginjal saat ini, dengan teknologi yang mutakhir, untuk tindakan operasi, 95% berhasil. Kemudian obat-obatan sudah tersedia, dan prinsip pengobatannya sekarang sudah lebih baik dari yang sebelumnya. Sehingga angka harapan hidup itu diharapkan juga 95% ke atas,” ungkap dr Alwi lagi melanjutkan. Dipaparkannya pula, persiapan transplantasi ginjal berkisar tiga bulan, termasuk pemeriksaan kesehatan terhadap pasien donor dan pasien resipien (penerima donor). “Masa rawat pasien donor berkisar 5 hari, dan pasien resipien rata-rata 10 hari. Setelah itu pasien pulang, dan nanti kontrol ke poliklinik. Semua pembiayaan ditanggung BPJS Kesehatan,” kata dr Alwi. Ditambahkan oleh Sekretaris Pokja Transplantasi Ginjal RS Adam Malik dr Radar Radius Tarigan MKed(PD) SpPD-KGH, sebelumnya banyak pasien transplantasi ginjal yang harus dirujuk ke Jakarta, karena keterbatasan di Medan. Namun, dengan status mandiri di RS Adam Malik sekarang, diharapkan semua kasus transplantasi ginjal bisa dikerjakan di Sumatera Utara. Pokja Transplantasi Ginjal RS Adam Malik sendiri beranggotakan 23 tenaga kesehatan. Terdiri atas dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dokter spesialis urologi, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik dan infeksi, serta perawat ahli “Saat ini RS Adam Malik mempunyai tim transplantasi ginjal yang cukup baik, sudah berpengalaman sejak tahun 2017, dan didukung oleh manajemen yang baik. Sehingga angka keberhasilan transplantasi ginjal di RS Adam Malik cukup baik. Kami tidak ragu jika ada pasien ingin melaksanakan transplantasi ginjal di RS Adam Malik,” pungkas dr Radar. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.

RS Adam Malik Sesuaikan Jadwal Pelayanan Selama Bulan Ramadan

Medan, 28 Februari 2025 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik menyesuaikan jadwal pelayanan selama bulan puasa Ramadan 1446 H pada tahun 2025 ini. Perubahan jadwal pelayanan ini mengikuti penyesuaian jam kerja yang berlaku selama bulan puasa setiap tahunnya. Pada tahun ini, penyesuaian jadwal pelayanan akan berlaku mulai Senin, tanggal 3 Maret 2025 mendatang. Manajer Hukum dan Humas RS Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIKom menegaskan penyesuaian jadwal ini tidak akan mengganggu pelayanan di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI tersebut. “RS Adam Malik akan tetap melakukan pelayanan seperti biasa, tapi dengan sedikit penyesuaian waktu selama bulan Ramadan ini, terutama dalam pelayanan Instalasi Rawat Jalan (IRJ),” jelasnya. Selama bulan Ramadhan, pelayanan poliklinik Rawat Jalan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Pelayanan akan berlangsung sampai pukul 15.00 WIB pada hari Senin-Kamis, dan sampai pukul 15.30 WIB pada hari Jumat. Sedangkan pendaftaran pasien dibuka pukul 07.30 – 14.00 WIB setiap hari. Untuk pendaftaran, dapat dilakukan secara online melalui aplikasi RegOnline RSUPHAM dengan perangkat Android, satu hari sebelumnya. Terkait dengan penyesuaian jadwal pelayanan tersebut, juga berlaku untuk layanan lain, seperti pemeriksaan penunjang. Sedangkan layanan tertentu yang sudah dijadwalkan untuk setiap pasien akan tetap mengikuti jadwalnya. “Begitu pula dengan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat akan tetap berjalan seperti biasa selama 24 jam setiap hari,” kata Rosa menambahkan. Dilanjutkannya, untuk layanan rujukan pasien dari rumah sakit lain juga tetap melalui aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dan Call Center WA 081254494677 selama 24 jam. Sedangkan untuk rujukan pasien kegawatan jantung, dapat menghubungi Call Center 081210003133, baik melalui panggilan telepon atau pesan WhatsApp. Seperti diketahui, umat Muslim akan segera menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 H pada awal Maret 2025. Pada kesempatan ini, manajemen RS Adam Malik juga tak lupa mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan kepada umat Muslim. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.

Dokter dan Perawat RS Adam Malik Peringati Hari Kanker Anak Bersama Pasien

Medan, 14 Februari 2025 – Para dokter dan perawat Rumah Sakit (RS) Adam Malik memperingati Hari Kanker Anak Sedunia bersama pasien di selasar Gedung Central Medical Unit (CMU) RS Adam Malik, Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini dibuat untuk menghibur para pasien kanker anak dan keluarganya yang sedang menjalani perawatan di RS Adam Malik, dalam rangka International Childhood Cancer Day atau Hari Kanker Anak Sedunia setiap tanggal 15 Februari. “Ini merupakan dukungan kepada anak-anak dan keluarganya. Harapan sembuh akan selalu ada, obat-obatan juga terus berkembang, agar anak-anak bisa sehat kembali dan menjalani aktivitas seperti anak-anak lainnya,” ungkap Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut. Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran Rumah Sakit (PKPRS) RS Adam Malik bekerja sama dengan Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) menggelar acara tersebut dengan suasana riang gembira. Lebih dari 30 anak yang sedang menjalani pengobatan berbagai jenis kanker di RSUP HAM tampak sejenak melupakan bebannya. Beragam hiburan menyemarakkan acara untuk menyenangkan anak-anak tersebut bersama keluarganya. Beberapa anak para penyintas kanker turut hadir dengan balutan pakaian adat tradisional dan mempersembahkan penampilan untuk menghibur para pasien kanker anak. Selain itu, juga ada penyematan selempang untuk para pasien kanker anak yang sudah berhasil bertahan menghadapi penyakitnya, serta pemberian bingkisan kepada anak-anak yang masih berjuang menjalani pengobatan di RS Adam Malik. Pada kesempatan itu, dr Zainal juga menegaskan RS Adam Malik akan terus meningkatkan pelayanan, termasuk layanan kanker, dengan dukungan dari semua pihak, salah satunya YOAM yang selama ini terus mendampingi para pasien kanker anak. Dia juga mengabarkan rencana pembangunan Gedung Pusat Onkologi Terpadu yang saat ini sedang berlangsung, di mana nantinya akan menjadi pusat layanan kanker di RS Adam Malik. Acara peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini sendiri dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup sehat pada anak penderita kanker, yang disampaikan oleh dokter spesialis onkologi anak RS Adam Malik, Prof dr Bidasari Lubis SpA(K). Kemudian, salah satu orang tua dari pasien kanker anak juga tampil berbagi cerita tentang perjuangan anaknya dan keluarga dalam menghadapi penyakit kanker yang diderita. Dalam acara tersebut, turut hadir pula Pembina YOAM Halimah Hutagalung, Penasehat YOAM Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K), Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K), Ketua Kelompok Staf Medik (KSM) Anak RS Adam Malik dr Tiangsa Br Sembiring SpA(K), dan para tamu undangan lainnya. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik

RS Adam Malik Raih 4 Penghargaan dari Kemenkes RI untuk Kinerja 2024

Medan, 3 Februari 2025 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik berhasil meraih empat penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk capaian kinerja tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan dalam Penganugerahan RS Kemenkes Awards pada acara Refleksi Kegiatan 2024 dan Resolusi 2025 RS Kemenkes Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi RS Kemenkes Indonesia (ARSKI) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025). “Alhamdulillah RS Adam Malik mendapatkan 4 penghargaan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh staf, karena ini merupakan prestasi yang luar biasa. Ini adalah penghargaan tertinggi dari Kemenkes,” ucap Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) saat memberikan keterangan pada Senin (3/2/2025). Dijelaskannya, salah satu penghargaan diberikan atas pencapaian RS Adam Malik dalam layanan transplantasi ginjal pada program pengampuan uronefrologi. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas keberhasilan layanan transplantasi ginjal secara mandiri pada bulan Mei 2024, setelah menjalani pengampuan sejak tahun 2017. “Ada 6 RS vertikal yang sudah mandiri juga tahun lalu. Terima kasih kepada tim atas prestasi kerja yang sangat baik,” kata dr Zainal. Kemudian, RS Adam Malik juga mendapatkan penghargaan sebagai RS Kemenkes dengan peningkatan pendapatan lebih dari 20 persen year-on-year (dibandingkan dengan tahun sebelumnya). “Artinya, pendapatan RS ini tumbuh lebih dari 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kita mencatatkan pertumbuhan 24 persen. Hanya lima dari 39 RS vertikal yang pertumbuhannya lebih dari 20 persen,” ungkap dr Zainal lagi. Selanjutnya, RS Adam Malik jadi peringkat dua terbaik dalam waktu pelayanan rawat jalan pada kategori RS Kemenkes dengan lebih 200 tempat tidur. Disampaikan dr Zainal, saat ini layanan rawat jalan bisa melayani pasien hanya dalam waktu dua jam, jika tanpa pemeriksaan penunjang. Sedangkan yang terakhir adalah peringkat dua terbaik sebagai RS Pendidikan Utama, di mana RS Adam Malik merupakan RS pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Tidak hanya itu, dr Zainal juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan RS Adam Malik dalam menciptakan inovasi yang telah diakui oleh Kemenkes. Ada lima inovasi yang telah mendapatkan pengakuan dari Kemenkes, di antaranya aplikasi e-kinerja untuk penilaian kinerja staf secara daring, dan aplikasi check-in boarding untuk memudahkan pasien dalam pendaftaran rawat jalan. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik

RS Adam Malik Bangun Gedung Pusat Onkologi Terpadu untuk Layanan Kanker

Medan, 16 Januari 2025 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik resmi memulai pembangunan Pusat Onkologi Terpadu, Kamis (16/01/2025). Gedung setinggi delapan lantai ini nanti akan menjadi pusat layanan kanker di wilayah Sumatera bagian utara. Peletakan batu pertama (groundbreaking) ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD PhD didampingi Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr Drs Agus Fatoni MSi dan Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K). Wamenkes Prof Dante mengatakan pelayanan kanker merupakan salah satu hal penting dalam pelayanan kesehatan, mulai dari deteksi dini yang akurat sampai pengobatan yang paripurna. “Hari ini kita mengambil langkah penting untuk mewujudkannya. Groundbreaking Gedung Onkologi RS Adam Malik ini tidak hanya menandai awal pembangunan sebuah proyek konstruksi, melainkan juga sedang kita letakkan fondasi sesuatu yang lebih besar, fondasi harapan dan penyembuhan bagi pasien kanker di Sumut dan sekitarnya,” ungkapnya. Disampaikannya, Pusat Onkologi Terpadu RS Adam Malik ini nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas canggih. Salah satunya adalah PET Scan, yang sampai saat ini baru hanya ada di empat rumah sakit di seluruh Indonesia. “Di Pulau Sumatera ini belum ada PET Scan, salah satu pemeriksaan yang penting untuk mendeteksi adanya penyebaran kanker, dan nanti akan ada setelah Pusat Onkologi RS Adam Malik ini berdiri. Nanti di wilayah Sumatera, yang pertama kali akan ada PET Scan adalah di RS Adam Malik,” jelas Wamenkes Prof Dante. Ditambahkannya lagi, pembangunan Pusat Onkologi Terpadu RS Adam Malik ini merupakan perwujudan dari filosofi Batak, marsiadapari, yaitu budaya saling membantu atau gotong royong. “Dengan dukungan dari IsDB (Islamic Development Bank), kita sekarang diberdayakan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Melalui semangat dan filosofi marsiadapari atau gotong royong, bersama-sama kita dapat mewujudkan dan menciptakan fasilitas, di mana setiap pasien RS Adam Malik menerima perawatan kanker terbaik kelas dunia,” ujar Wamenkes Prof Dante. Pj Gubernur Sumut sendiri menyampaikan terima kasih atas pembangunan Gedung Pusat Onkologi Terpadu RS Adam Malik ini, yang diharapkan akan membantu peningkatan kesehatan masyarakat Sumut dan sekitarnya, terutama dalam layanan kanker. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada RS Adam Malik yang terus memberikan peningkatan kapasitas kepada rumah sakit daerah. Tentunya ini akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, sehingga masyarakat kita akan berobat di dalam negeri,” katanya pula. Sementara itu, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal menyampaikan Gedung Pusat Onkologi Terpadu ini nanti akan memiliki kapasitas rawat inap 200 tempat tidur, dengan dilengkapi tiga kamar operasi, dan berbagai alat kesehatan berteknologi canggih, seperti SPECT CT, Gamma Camera, Linac, Brachytherapy, hingga PET Scan. “Dengan adanya gedung ini, nantinya pelayanan kanker di RS Adam Malik akan terintegrasi, dan kemudian juga dapat menghasilkan penelitian-penelitian yang berguna untuk pengobatan kanker,” pungkas dr Zainal. Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penelitian kolaboratif onkologi antara RS Adam Malik, RS Mohammad Hoesin Palembang, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, dan RS Kandou Manado. Dalam acara ini, turut hadir pula Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution, Operation Team Leader RHI IsDB Mr Fatih Turkmen, para pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian Kesehatan RI, dan undangan lainnya. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.