Search

Berita

Direksi RSUP HAM Sambut Kepulangan Nakes Relawan COVID-19 dari Jakarta

Medan – Jajaran Direksi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menyambut kepulangan para tenaga kesehatan (nakes) relawan COVID-19 dalam acara sederhana di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, Selasa (10/08/2021). Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) memberikan apresiasi kepada 16 nakes yang sempat dikirim ke RS Lapangan COVID-19 Wisma Haji Pondok Gede Jakarta ini. “Saya sebagai pimpinan dan kami semua sangat bangga atas pengabdian dan pengorbanan yang sudah bapak-ibu lakukan,” ungkap dr Zainal yang dalam kesempatan itu didampingi seluruh jajaran direksi. Dokter ahli penyakit dalam dan kardiologi itu pun menyebut pengabdian para relawan tersebut sebagai salah satu bentuk upaya membela bangsa dan negara, dalam hal ini melalui penanganan pandemi COVID-19 di sektor kesehatan. Sementara itu, salah seorang relawan, Juni Arma Timoria Sianturi AMd menceritakan pengalaman mereka saat bertugas di RS Lapangan COVID-19 Wisma Haji Pondok Gede Jakarta selama satu bulan. “Memang kita di sana merasa was-was. Apalagi, pertama kali pasien kita yang dirawat itu juga nakes. Tapi, ini menjadi suatu kebanggaan. Kita bangga bisa menolong banyak pasien,” ungkap perawat ahli ini di hadapan para direksi RSUP HAM. Relawan lain, dr Muhammad Azhar mengungkap kondisi awal di sana cukup memprihatinkan. Pasalnya, rumah sakit darurat ini baru dibangun, sedang kondisi penularan COVID-19 tengah meningkat. “Kami berharap pengalaman yang didapatkan di sana bisa diimplementasikan untuk memberikan pelayanan lebih baik di RSUP HAM, terutama pelayanan COVID-19,” ucap dokter yang bertugas Instalasi Gawat Darurat RSUP HAM ini menambahkan. RSUP HAM sendiri mengirim sebanyak 16 nakes untuk diperbantukan di RS Lapangan COVID-19 Wisma Haji Pondok Gede Jakarta pada tanggal 06 Juli 2021, sesuai permintaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Para relawan ini terdiri atas 1 (satu) orang dokter umum, 12 orang perawat, 1 (satu) orang apoteker, 1 (satu) orang analis laboratorium, dan 1 (satu) orang perekam medik. Mereka bertugas sebagai tenaga pendamping bersama dengan nakes dari empat rumah sakit vertikal lainnya di bawah Kemenkes RI. Yaitu, RSUP dr M Djamil Padang, RSUP Prof Dr RD kandou Manado, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSUP Dr J Leimena Ambon. (humas/ade)

Istri Gubsu Kunjungi Pasien Kanker di RSUP HAM

Medan – Istri Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nawal Edy Rahmayadi, yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sumut mengunjungi para pasien kanker yang dirawat di ruang Onkologi Sub Instalasi Rindu B Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Senin (09/08/2021). Nawal disambut langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dan turut mendampingi ke ruang perawatan. Pada kesempatan itu, Nawal bersama jajarannya di YKI Cabang Sumut memberikan sejumlah bingkisan sebagai bentuk perhatian dan motivasi bagi para ‘pejuang’ kanker yang sedang dirawat di RSUP HAM. “Tetap semangat ya, Bu. Kita berdoa sama-sama ya,” ucap Nawal kepada salah seorang pasien wanita yang mengidap kanker payudara. Pasien berusia 38 tahun asal Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai itu tampak mengangguk pelan. Dijelaskannya lebih lanjut, kunjungan ini merupakan salah satu program YKI Cabang Sumut yang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. “Kami dari YKI ingin berbagi, memberikan motivasi kepada pasien-pasien kanker dalam rangka 17 Agustus. Kami ingin berempati kepada mereka,” kata wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut itu. Sementara itu, dr Zainal sendiri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada YKI Cabang Sumut atas kunjungan dan perhatiannya kepada para pasien kanker yang dirawat di RSUP HAM. Dokter ahli penyakit dalam dan kardiologi itu pun juga menjelaskan bahwa layanan kanker menjadi salah satu layanan unggulan di rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini, sebagai rumah sakit rujukan utama di Sumut. “Di RSUP HAM, untuk kanker jadi unggulan rumah sakit, selain juga kardiologi. Kita memang untuk SDM (sumber daya manusia) sudah sangat lengkap. Ke depannya juga, tahun depan akan membangun satu gedung sendiri untuk onkologi terpadu. Jadi, punya satu tempat yang khusus untuk merawat pasien-pasien kanker,” tambah dr Zainal yang turut didampingi oleh dokter ahli bedah onkologi, dr Kamal Basri Siregar SpB (K) Onk. (humas/ade)

RSUP HAM Gelar Orientasi Bagi Tenaga Relawan COVID-19

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar orientasi lapangan bagi para tenaga relawan COVID-19 yang baru direkrut oleh rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini, Senin (09/08/2021). Kegiatan orientasi lapangan yang dikuti oleh 41 perawat ini dibuka langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM. Dalam sambutannya, dr Zainal menyampaikan perekrutan tenaga relawan ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga penanganan COVID-19 di RSUP HAM seiring dengan meningkatnya kasus di Kota Medan belakangan ini. Saat ini, RSUP HAM sebagai rumah sakit rujukan utama dalam penanganan COVID-19 di Sumatera Utara pun terus menambah ruang isolasi bagi pasien COVID-19, sehingga kebutuhan tenaga juga turut bertambah. “Harapannya, jangan sampai yang melayani ini juga ikut tertular. Makanya itu harus diperhatikan. Semoga dalam melayani, hati-hati jangan sampai terinfeksi,” ungkap dr Zainal sekaligus memberikan arahan kepada para tenaga relawan yang akan bertugas di ruangan isolasi COVID-19 di lingkungan rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. Proses penerimaan relawan COVID-19 RSUP HAM ini berlangsung sejak tanggal 30 Juli 2021.Rekrutmen ini dibuka untuk formasi perawat dengan pendidikan minimal Diploma III dan memiliki pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun. Sebanyak 53 orang ikut mengajukan lamaran, hingga 52 orang di antaranya dinyatakan lulus. Namun, pada hari pertama orientasi hanya sebanyak 41 orang saja yang hadir untuk mengikutinya. Para perawat tenaga relawan COVID-19 RSUP HAM ini sendiri akan menjalani orientasi selama 3 (tiga) hari, sebelum ditugaskan ke ruangan isolasi COVID-19. Dalam pembukaan orientasi ini, sekaligus juga dilakukan penyerahan surat keputusan pengangkatan mereka sebagai tenaga relawan COVID-19 RSUP HAM yang secara simbolis disampaikan langsung oleh dr Zainal didampingi jajaran direksi. (humas/ade)

RSUP HAM Mulai Vaksinasi Booster COVID-19 Bagi Nakes

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster COVID-19 bagi para tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini, Senin (02/08/2021). Vaksinasi booster COVID-19 ini dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat menggunakan vaksin COVID-19 Moderna yang merupakan hibah dari Covax Facility, Amerika Serikat. “Kita sudah menerima vaksin Moderna dari Jakarta yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada Senin (02/08/2021) sore. Pada hari itu juga, kita langsung melakukan vaksinasi booster bagi nakes ini di Gedung Paviliun, Instalasi Pelayanan Eksekutif RSUP HAM,” jelas Sub Koordinator Hukormas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIKom memberikan keterangan, Selasa (03/08/2021). Pelaksanaan vaksinasi booster pada hari pertama di rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini diikuti sebanyak 117 nakes. Selanjutnya, untuk tahap awal, Tim Vaksinasi COVID-19 RSUP HAM sudah menjadwalkan sebanyak 300 nakes akan menjalani vaksinasi booster ini setiap hari sampai tanggal 07 Agustus 2021. Pelaksanaan vaksinasi booster ini sendiri ditargetkan akan selesai pada awal September 2021 mendatang. Secara total, ada sebanyak 3.873 nakes di RSUP H Adam Malik yang sudah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua dan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster. Jumlah ini termasuk juga asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di rumah sakit tipe II A ini. Sedangkan alokasi vaksin Moderna yang diterima dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 280 vial untuk penyuntikan 3.920 dosis. Sementara itu, RSUP H Adam Malik juga masih melayani vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi masyarakat umum yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama di rumah sakit ini. Vaksinasi COVID-19 dosis kedua ini dilakukan sesuai dengan jadwal masing-masing. Sedangkan untuk vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi masyarakat umum, untuk sementara ini ditiadakan sampai stok vaksin kembali dikirim dari Jakarta. Sebagai informasi, RSUP HAM sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan dua dosis lengkap bagi seluruh pegawainya sejak tanggal 19 Januari 2021 lalu. Rumah sakit ini juga melayani vaksinasi bagi nakes dari fasilitas kesehatan lainnya, serta vaksinasi bagi nakes lansia di atas usia 60 tahun. Kemudian, RSUP HAM mulai membuka layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum sejak tanggal 8 Maret 2021. (humas/ade)

RSUP HAM Sosialisasikan Vaksin Booster COVID-19 Bagi Nakes

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melakukan sosialisasi terkait dengan program vaksinasi booster atau vaksinasi ketiga COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes), Jumat (30/07/2021). Sosialisasi dilakukan kepada seluruh pegawai rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan ini secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dengan menghadirkan Tim Vaksinasi COVID-19 RSUP HAM sebagai pembicara. Dalam pemaparannya, Ketua Tim Vaksinasi COVID-19 RSUP HAM dr Zuhrial Zubir SpPD K-AI menyampaikan bahwa manajemen rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini sudah mempersiapkan rencana pelaksanaan vaksinasi booster. Vaksinasi ketiga ini akan diperuntukkan khusus bagi nakes sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, di mana di RSUP HAM juga termasuk tenaga penunjang dan para pegawai. “Vaksinasi ketiga untuk kelompok retan merupakan keadaan darurat. Kita tahu bahwa nakes cukup banyak yang menderita COVID-19, dan juga banyak yang meninggal. Maka prioritas utama untuk vaksin ketiga atau booster itu diutamakan nakes. Indonesia memprioritaskan first line, garda terdepan, yaitu nakes yang berhubungan langsung dengan COVID-19,” jelas dr Zuhrial dalam materi pembahasannya pada kegiatan sosialisasi ini. Sementara itu, pembicara kedua, dr Lili Rahmawati SpA selaku Koordinator KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Tim Vaksinasi COVID-19 RSUP HAM menjelaskan tentang keamanan vaksin dan prosedur penanganan KIPI dalam pelaksanaan vaksinasi booster. Disampaikannya, vaksinasi ketiga memang perlu dilakukan terhadap para nakes, termasuk juga asisten nakes hingga tenaga penunjang di setiap fasilitas kesehatan. “Pertimbangan masih adanya SDMK (sumber daya manusia kesehatan –red)yang telah mendapat vaksinasi dua dosis lengkap, namun masih terinfeksi, serta makin luasnya penyebaran COVID-19 sehingga nakes ini sangat besar resikonya, sangat tinggi penularan COVID-19, oleh karena itu memang diperlukanlah vaksinasi booster, vaksinasi yang ketiga,” kata dr Lili pula menambahkan penjelasan terkait vaksinasi booster ini. Namun, keduanya mengingatkan, meskipun nanti sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. “Pokoknya, prinsipnya kita bagaimana usahakan jangan ada virus itu masuk ke tubuh manusia, ke tubuh kita. Bagaimana caranya? Tetap jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker walaupun sudah vaksin lengkap,” pungkas dr Zuhrial sebelum mengakhiri sosialisasi vaksinasi booster bagi nakes di lingkungan RSUP HAM ini. Seperti diketahui, RSUP HAM sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan dua dosis lengkap bagi seluruh pegawainya sejak tanggal 19 Januari 2021 lalu. Rumah sakit tipe II A ini juga melayani vaksinasi bagi nakes dari fasilitas kesehatan lainnya, serta vaksinasi bagi nakes lansia di atas usia 60 tahun. Kemudian, RSUP HAM mulai membuka layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum sejak tanggal 8 Maret 2021. (humas/ade)