Search

Berita

Pengukuhan Dewas RSUP HAM: Menkes RI Sampaikan 3 Target Besar

Medan – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC CLU mengukuhkan jajaran Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Jumat (20/08/2021). Acara pengukuhan ini dilakukan secara daring dari Auditorium GA Siwabessy Gedung Sujudi Kementerian Kesehatan RI, dan diikuti oleh jajaran direksi dan manajemen RSUP HAM di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM. Dr dr Anwar Santoso SpJP (K) FIHA dan Dita Novianti SA SSi Apt MM diangkat dalam jajaran Dewas RSUP HAM yang baru menggantikan Brigjen TNI (Purn) dr Alexander Kaliaga Ginting Suka SpP (K) FCCP dan dr Supredo SpB. Mereka melengkapi jajaran Dewas RSUP HAM bersama Edward Harefa SE MM CFrA QIA, Tedy Syandriadi SH MM dan Drs Tiarta Sebayang MM, di mana dr Anwar menjabat sebagai ketua menggantikan Brigjen dr Alexander. “Saya, Menkes RI dengan ini secara resmi melantik dan mengukuhkan saudara-saudara dalam jabatan yang baru dan dewas satuan kerja badan layanan umum Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan di lingkungan Kemenkes RI. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ucap Menkes Budi, yang sekaligus juga mengukuhkan jajaran dewas dan melantik sejumlah jabatan pimpinan tinggi rumah sakit vertikal lainnya di lingkungan Kemenkes RI. Dalam sambutannya, Menkes Budi menyampaikan tiga target yang harus dicapai oleh setiap rumah sakit vertikal di lingkungan Kemenkes RI. Yaitu, menjadi rumah sakit rujukan terbaik di Asia Tenggara sesuai bidang masing-masing, menjadi pusat penelitian bertaraf internasional bekerja sama dengan perguruan tinggi bidang kedokteran, serta menjadi pengampu bagi rumah sakit lainnya untuk berkembang lebih baik lagi. “Tidak mungkin rumah sakit vertikal kita akan menjadi rumah sakit yang berwibawa, terkenal, rujukan Asia Tenggara, kalau kita tidak perbaiki cara kita beroperasi, cara kita memberikan layanan medis, maupun kita memberikan layanan non medis,” ungkap mantan Wakil Menteri BUMN RI periode 2019-2020 tersebut. Untuk bisa mencapai ketiga target tersebut, Menkes Budi berharap jajaran dewas di setiap rumah sakit vertikal termasuk di RSUP HAM harus terus mendorong dan membantu manajemen rumah sakit. “(Itu) adalah tugas yang saya titipkan, adalah amanah yang saya titipkan kepada para dewas. Kalau kita berhasil melakukan ini, kita akan meninggalkan legacy (warisan –red) dan karya terbaik untuk generasi penerus,” tambahnya. Dalam acara ini sekaligus juga dilakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan naskah berita acara sumpah jabatan pimpinan tinggi sejumlah rumah sakit vertikal di lingkungan Kemenkes RI. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama secara daring serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. (humas/ade)

Dirut Resmikan Penambahan Ruang Isolasi IGD RSUP HAM

Medan – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) meresmikan penambahan ruang isolasi COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Selasa (10/08/2021). Dengan penambahan ini, sekarang ruang isolasi COVID-19 di IGD rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini memiliki total 19 tempat tidur. Dalam sambutannya, dr Zainal menjelaskan penambahan ruang isolasi COVID-19 di IGD ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 yang masih tinggi di Kota Medan dan sekitarnya. “Ini dilakukan karena ada penambahan case (kasus positif COVID-19 -red) yang semakin tinggi. Mudah-mudahan dengan penambahan ruang isolasi ini, kinerja IGD juga bisa semakin baik,” ungkap dr Zainal. Sementara itu, Kepala IGD RSUP HAM dr Kamal Basri Siregar SpB (K) Onk berharap penambahan ruang isolasi COVID-19 ini dapat membantu mereka dalam memberikan pelayanan maksimal bagi semua pasien. “Mudah-mudahan dengan penambahan ruang isolasi ini, kapasitas dan kemampuan IGD semakin baik dalam memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19,” ucapnya pula. Acara peresmian ini dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh dr Zainal sebagai tanda resminya operasionalisasi ruang tambahan isolasi COVID-19 di IGD rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. Kemudian, dr Zainal bersama jajaran direksi dan manajemen yang turut mendampingi langsung meninjau kelengkapan alat-alat kesehatan di ruangan tersebut. Ruang tambahan isolasi COVID-19 di IGD RSUP HAM ini sendiri memiliki kapasitas 15 tempat tidur, melengkapi 4 tempat tidur yang sudah ada di ruangan sebelumnya. Lokasinya berada di Gedung IGD lama, tepat di belakang Gedung IGD saat ini. Ruang isolasi IGD ini berfungsi sebagai ruang isolasi sementara bagi para pasien COVID-19 yang masuk melalui IGD, sebelum dipindahkan ke ruang perawatan isolasi sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. (humas/ade)