Sekjen Kemenkes RI Lantik 35 Pejabat Fungsional RSUP HAM
Medan – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) RI drg Oscar Primadi MPH melantik sebanyak 35 Pejabat Fungsional di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Selasa (06/04/2021). Pelantikan ini dilakukan secara virtual dari Jakarta dengan diikuti oleh para pejabat fungsional yang dilantik di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, dan dihadiri oleh Direktur Utama dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) beserta jajaran direksi. Dalam sambutannya, drg Oscar menyampaikan bahwa amanah dan tanggung jawab baru ini menjadi kesempatan bagi para pejabat fungsional yang baru dilantik untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara. Dia pun berpesan agar para pejabat fungsional dapat bekerja dengan baik dalam semangat tim dan kebersamaan yang kuat. “Menjadi pejabat fungsional merupakan rahmat, dan juga beban amanah yang harus saudara-saudara pertanggungjawabkan, dan tentunya saudara-saudara dituntut bekerja keras, membangun tim yang kuat, teamwork. Saya yakin saudara-saudara akan mampu mempunyai tingkat kinerja yang lebih baik lagi ke depan, asal memiliki integritas, kompetensi, dan profesionalitas yang baik, dan selalu mengedepankan pelayanan publik,” ungkap drg Oscar. Lebih lanjut, dijelaskannya bahwa para pejabat fungsional ini diangkat melalui mekanisme penyesuaian (inpassing), pengangkatan pertama, dan perpindahan jabatan. Salah satu persyaratan untuk pengangkatan ke dalam jabatan fungsional melalui inpassing adalah mengikuti dan lulus uji kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang sudah disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional masing-masing. Para pejabat fungsional di lingkungan RSUP HAM yang baru dilantik ini sendiri diangkat melalui inpassing sebanyak 34 orang, dan satu orang melalui alih jabatan. Mereka diangkat ke dalam 13 jabatan fungsional, yaitu Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya (1 orang), Penata Anestesi Ahli Madya (3 orang), Penata Anestesi Ahli Muda (6 orang), Dokter Ahli Muda (2 orang), Bidan Ahli Muda (1 orang), Fisikawan Medis Ahli Muda (1 orang), dan Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda (1 orang). Kemudian, Analis Kepegawaian Ahli Muda (3 orang), Analis Kepegawaian Ahli Pertama (1 orang), Pranata Komputer Ahli Pertama (3 orang), Asisten Penata Anestesi Mahir (4 orang), Asisten Penata Anestesi Penyelia (6 orang), dan Pranata Keuangan APBN Penyelia (3 orang). Selain para pejabat fungsional di lingkungan RSUP HAM, dalam kesempatan yang sama drg Oscar juga melantik para pejabat fungsional lainnya di lingkungan Kemenkes RI, baik di unit utama maupun di unit pelaksana teknis (UPT). “Akhirnya, saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian yang baru dilantik. Semoga saudara-saudara dapat mengemban amanah ini, tugas ini sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap drg Oscar di akhir sambutannya. (humas/ade)
Tim Medis RSUP HAM Dukung Khitanan Massal di Medan Helvetia
Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial khitanan massal yang diselenggarakan oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Huda di Jalan Balai Desa/Beringin V, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Minggu (04/04/2021). Sebanyak 86 anak turut mengikutinya sebagai peserta khitan atau sunat massal yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ini. Dalam kata sambutannya, Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP HAM Drs Jintan Ginting Apt MKes yang hadir mewakili Direktur Utama dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menjelaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan seperti ini merupakan bentuk fungsi sosial dari rumah sakit. “RSUP HAM selain memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit, juga memberikan pengabdian masyarakat dalam bentuk bakti sosial seperti hari ini,” ungkap Drs Jintan di hadapan para undangan dan orang tua peserta khitan. Kemudian, Ketua Tim Medis RSUP HAM dalam kegiatan bakti sosial ini, Dr dr Kamal Basri Siregar MKed (Surg) SpB (K) Onk FICS mengatakan pula bahwa masyarakat di manapun harus bisa merasakan keberadaan rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. “Bukan hanya melayani pasien di dalam pagar RSUP HAM, tapi di luar pagar pun RSUP HAM harus bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, perwakilan panitia dan BKM Al-Huda H Isma Padli Ardya Pulungan SAg SH MH menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari RSUP HAM dengan mengirimkan tim medis untuk pelaksanaan khitanan massal ini. Dia pun berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya dalam kegiatan-kegiatan lain. Acara bakti sosial khitanan massal ini sendiri terselenggara atas kerja sama BKM Al-Huda dan BKM Nurul Iman RSUP HAM yang diketahui oleh Mukhtar Rahmad Sedayu SSt MKes, serta didukung manajemen RSUP HAM. Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini mengirim sebanyak 50 petugas, di antaranya dokter bedah dan perawat anesthesi. Pada kesempatan itu, turut hadir Camat Medan Helvetia, serta perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Polsek Medan Helvetia, Koramil 0201-06/MS, dan tokoh masyarakat. (humas/ade)
Dirut Lantik 20 Pejabat Baru Instalasi di Lingkungan RSUP HAM
Medan – Perubahan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melahirkan sejumlah perubahan pada struktur organisasi di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Salah satunya perubahan struktur instalasi, serta penambahan sub instalasi dan wakil kepala instalasi dalam mendukung kinerja RSUP HAM. Untuk itu, manajemen RSUP HAM mengangkat sejumlah pejabat guna mengisi posisi tersebut. Pengangkatan 20 pejabat baru instalasi di lingkungan RSUP HAM ini digelar di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, dengan dihadiri oleh jajaran direksi dan para kepala instalasi pada Jumat (26/03/2021). Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) berpesan agar semua bisa bekerja bersama-sama membangun rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. “Silahkan bekerja dengan baik. Bapak-bapak ibu-ibu semua adalah pilihan dari kepala instalasi, dan tentu juga support (dukungan) dari kami semua (direksi RSUP HAM). Mari sama-sama kita buat rumah sakit ini bisa lebih maju. Mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik,” ungkap dr Zainal dalam arahannya dalam pelantikan tersebut. Kegiatan ini sendiri diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Direktur Utama RSUP HAM tentang pengangkatan dalam jabatan kepala instalasi, wakil kepala instalasi, dan kepala sub instalasi di lingkungan RSUP HAM. Yaitu, Kepala Instalasi Rawat Jalan, serta 14 wakil kepala instalasi dan 5 (lima) kepala sub instalasi. Kegiatan yang dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ini dilanjutkan dengan penyerahan SK dan foto bersama. Sebelumnya, dr Zainal juga telah mengangkat sebanyak 21 kepala instalasi dan 18 kepala sub instalasi di lingkungan RSUP HAM pada tanggal 5 Februari 2021 lalu. Para pejabat instalasi yang baru dilantik hari ini pun diharapkan bisa bekerja sama dengan pimpinan di masing-masing unit kerjanya demi kemajuan RSUP HAM. (humas/ade)
RSUP HAM Resmikan Operasionalisasi Alat LINAC Baru
Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) meresmikan operasionalisasi Pembangkit Radiasi Pengion Akselerator Linier (Linear Accelerator/LINAC) terbaru di Instalasi Radioterapi, Jumat (19/03/2021). Peresmian ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) bersama dengan Kepala Instalasi Radioterapi dr Montesqieu Silalahi Sp.Onk.Rad. Dalam kata sambutannya, dr Zainal menyampaikan operasionalisasi alat LINAC kedua di RSUP HAM ini sudah menunggu selama hampir 2 (dua) tahun hingga mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) RI beberapa waktu yang lalu. Dengan penambahan alat baru ini, diharapkan Instalasi Radioterapi RSUP HAM dapat melayani hingga 100 pasien kanker per hari. “Mohon dipertahankan orang yang datang, dilayani secepatnya, agar mereka nyaman,” harap dr Zainal pula. Sementara itu, dr Montesqieu menjelaskan alat LINAC terbaru ini telah menggunakan teknologi IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy). “Ini adalah suatu jumping (lompatan) teknologi dari Instalasi Radioterapi RSUP HAM, yang selama ini kita bergerak di era 3 Dimensi (3D), memang sudah sedikit lebih baik dari pada yang 2D. Namun, kita diberikan rezeki untuk lebih meningkat lagi bisa menggunakan alat dengan teknik IMRT,” katanya pula. Menurut dr Montesqieu, hanya 2 (dua) rumah sakit di Kota Medan, Sumatera Utara yang sudah menggunakan alat LINAC dengan teknologi IMRT dalam pelayanan radioterapi, salah satunya RSUP HAM. Sedangkan pelayanan radioterapi sendiri hanya tersedia di 3 (tiga) rumah sakit saja di Kota Medan, salah satunya termasuk di RSUP HAM. “Jadi, mudah-mudahan pelayanan kita kepada pasien, itu yang terutama, bisa meningkat,” pungkasnya. (humas/ade)
Pengangkatan Ketua KSM, Dirut: Mari Bersama Bangun RSUP HAM
Medan – Perubahan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melahirkan sejumlah perubahan pada struktur organisasi di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Salah satunya perubahan nomenklatur pada nama Staf Medis Fungsional (SMF) menjadi Kelompok Staf Medis (KSM). Untuk itu, manajemen pun kembali mengangkat para dokter untuk mengisi jabatan Ketua KSM di lingkungan RSUP HAM. Pengangkatan Ketua KSM di lingkungan RSUP HAM ini digelar di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM dengan dihadiri oleh jajaran direksi pada Senin (15/03/2021). Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) berpesan kepada para Ketua KSM yang baru untuk bisa bekerja bersama-sama membangun rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini agar lebih baik lagi. “Saya sangat berharap, sebenarnya KSM ini kan seperti kabinet saya. Mari sama-sama kita bisa membangun RSUP HAM. Sebenarnya yang paling utama kita lakukan adalah pelayanan, yang lain akan mengikuti. Kalau pelayanan bagus, maka yang lain juga akan meningkat, termasuk pendapatan,” ungkap dr Zainal dalam kata sambutannya. Sebanyak 21 dokter spesialis diangkat sebagai Ketua KSM di lingkungan RSUP HAM. Selain itu, dr Zainal juga mengangkat pejabat baru pada posisi Ketua Komite Koordinator Pendidikan RSUP HAM, yaitu dr Iskandar Nasution SpS-FINS, dan Ketua Komite Medik RSUP HAM yang kini dijabat oleh Prof dr Achsanuddin Hanafie SpAN KIC KAO. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Direktur Utama RSUP HAM tentang pemberhentian Ketua SMF dan Ketua Komite di RSUP HAM, serta Surat Keputusan Direktur Utama RSUP HAM tentang pengangkatan Ketua KSM dan Ketua Komite di RSUP HAM. Kegiatan berlanjut dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Ketua KSM, serta Ketua Komite Koordinator Pendidikan dan Ketua Komite Medik. (humas/ade)
