RSUP HAM Siagakan Pelayanan Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menyiagakan layanan dan tenaga kesehatan untuk tetap melakukan pelayanan prima selama liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP HAM telah disiapkan untuk siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan, meskipun pemerintah menetapkan libur selama beberapa hari menjelang pergantian tahun menuju tahun 2021. “Meskipun libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, kami akan tetap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam bagi masyarakat melalui IGD,” ungkap Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom memberikan keterangan, Senin (21/12/2020). Terkait pelayanan IGD selama masa liburan ini, RSUP HAM menugaskan tiga dokter spesialis. Ketiganya adalah dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dan dokter spesialis anak. Mereka akan bertugas secara on-site (di tempat) sesuai dengan jadwal jaga, bersama dengan dokter jaga, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. “Kami pun menyiapkan dokter spesialis obgyn dan dokter spesialis bedah yang akan bertugas secara on-call (panggilan). Dokter spesialis lainnya juga akan on-call sesuai kebutuhan pelayanan. Selain itu, ada dokter jaga dan perawat sesuai jadwal dinas mereka masing-masing,” tambah Rosario. RSUP HAM juga siap menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain melalui aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dan call center 061-8363000 selama 24 jam. Selain itu, pelayanan Haemodialisa, Kemoterapi One Day Care (ODC) dan Poliklinik Metadon pun tetap dibuka untuk melayani pasien sesuai dengan jadwal masing-masing. Sementara itu, pelayanan poliklinik di Instalasi Rawat Jalan dan Poli Eksekutif akan tutup sementara selama liburan, dan dibuka kembali pada hari kerja. Namun, rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini telah menyiapkan obat-obatan dan segala kebutuhan lainnya untuk menghadapi kemungkinan lonjakan pasien selama libur Natal dan tahun baru kali ini. (*/ade)
Perayaan Natal Virtual RSUP H Adam Malik : “Allah Beserta Kita”

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik melangsungkan Ibadah Perayaan Natal melalui Bimbingan Rohani Kristen (BRK) dengan penuh hikmat dengan tema “Allah Beserta Kita” yang dikutip dari Injil Matius 1:23, dan Sub Tema “Allah hadir diantara kita dan bekerja untuk pemulihan kita ditengah Pandemi Covid-19”. Dalam khotbahnya, Pdt Sukamto Limbong mengatakan kelahiran Yesus menjadi obat rohani umat yang percaya. Sebagai pegawai yang bekerja di Rumah Sakit, jemaat diajak menjadi saluran berkat bagi para pasien yang dirawat melalui pekerjaan masing-masing. “Lewat Natal ini, kita sama-sama membuka hati kita untuk mengalami khadirat Allah didalam perjalanan kehidupan kita. Sehingga kita mengalami perubahan. Tidak kembali ke jalan yang sama, tidak jalan di tempat tapi pulang dengan jalan yang berbeda,” kata Pdt Sukamto. Pdt Sukamto mengibaratkan seorang yang telah mendengar dan menerima firman Tuhan dan mengaplikasikannya seperti sebuah lilin. Apabila dinyalakan, lilin yang semula dingin, kaku dan mudah retak, tapi jika dinyalangan lilin menjadi hangat, cair dan lembut, demikian pribadi yang sudah mengalami khadirat Tuhan. “Dari yang mudah patah, dia menjadi lembut. Dari yang dingin, dia menjadi hangat. Immanuel itu adalah perubahan. Inilah tugas kita, menampilkan perubahan sebagai hasil dari perjumpaan kita dengan Allah,” tambahnya. Turut hadir Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K). Dalam sambutannya, dr Zainal mengajak seluruh pegawai Rumah Sakit terakreditasi Joint Commission International ini untuk bekerja dengan solid, membangun komunikasi yang efektif serta menanamkan prinsip no blaming culture dengan cara mengoptimalkan potensi dan kompetensi kita masing-masing. “Di era kebiasaan baru ini, banyak sekali perobahan pelayanan dan tatakelola Rumah Sakit. Oleh karena itu mari kita bekerja sama menjalankan roda oraganisasi ini yang dipercayakan oleh Kementerian Kesehatan,” ucapnya. Zainal juga mengajak setiap jemaat mendokan kesembuhan dan sukacita bagi pasien yang dirawat di Rumah Sakit pusat Rujukan di Sumatera Utara ini. “Secara khusus juga, melalui bapak Pendeta nantinya mari kita mendoakan pasien-pasien yang dirawat di RS kita tercinta ini, semoga diberikan kesembuhan dan sukacita. Begitupun keluarga dokter dan perawat kita yang telah meninggal karena virus Covid-19 agar diberikan sukacita dan kesehatan,” tambahnya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ibadah perayaan Natal kali ini diadakan secara virtual dan diikuti oleh ratusan pegawai RSUP HAM yang bergabung melalui aplikasi video confrence dan live streaming youtube. Perayaan Natal kali ini dimeriahkan juga dengan pemberian bingkisan Natal kepada pasien rawat inap yang merayakan. (*/swt)
RSUP HAM Resmikan Ruang Isolasi Rindu A3 untuk Pasien Covid-19

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) sebagai salah satu pusat rujukan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara terus meningkatkan pelayanan bagi pasien Covid-19. Terbaru, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) meresmikan Pemanfaatan Ruang Isolasi Rindu A3 sebagai ruang perawatan tambahan bagi pasien Covid-19, Jumat (11/12/2020). Pada kesempatan tersebut, dr Zainal menyampaikan RSUP HAM berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan Covid-19 di Sumatera Utara. Salah satunya dengan menambah ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid-19. “Mudah-mudahan ini bisa untuk merawat pasien Covid-19 lebih banyak,” ucap dr Zainal dalam kata sambutannya dalam acara peresmian tersebut. Ruang isolasi yang berada di Instalasi Rindu A RSUP HAM ini sendiri memiliki kapasitas 39 tempat tidur. Dengan penambahan ruang isolasi baru ini, sekarang RSUP HAM memiliki total 104 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di seluruh ruang isolasi. Sementara itu, Kepala Instalasi Rindu A, dr Radar R Tarigan MKed(PD) SpPD-KGH menyebut Ruang Isolasi Rindu A3 ini sebagai bentuk respon dari manajemen RSUP HAM untuk memberikan pelayanan maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19. “Terima kasih kepada manajemen atas respon terhadap pelayanan Covid-19,” ucap dr Radar pula. Dalam upaya peningkatan pelayanan bagi pasien Covid-19, Rumah sakit terakreditasi internasional Joint Commission International ini juga membentuk tim dokter yang berkolaborasi dengan melibatkan semua disiplin ilmu medis. “Dengan ini nanti pelayanan Covid-19 di RSUP HAM akan menjadi lebih bagus,” kata dr Radar menambahkan. Acara peresmian yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh dr Zainal, yang sekaligus menandai secara resmi pemanfaatan Ruang Isolasi Rindu A3 untuk perawatan pasien Covid-19. Kemudian, dr Zainal dengan didampingi jajaran direksi RSUP HAM melakukan peninjauan ke setiap kamar ruang rawat inap di Ruang Isolasi Rindu A3 ini. (*/ade)
RSUP HAM Bantu Korban Banjir Medan

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) turut membantu korban banjir yang melanda Kota Medan pada pekan lalu. Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menyerahkan langsung sumbangan sejumlah paket bantuan dan mengirim beberapa tenaga kesehatan di Posko Kesehatan Kementerian Kesehatan di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Senin (7/12/2020). Zainal secara simbolis menyerahkan paket bantuan bahan pokok berupa beras, telur dan susu kepada warga korban banjir. Zainal yang didampingi oleh Direktur Keuangan RSUP HAM Supomo SE MKes juga menyampaikan turut berduka kepada para korban banjir. Selain itu, RSUP HAM pun ikut mengirimkan beberapa tenaga kesehatan bergabung dengan instansi lain untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga korban banjir di Posko Kesehatan Kementerian Kesehatan. Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Kesehatan juga ikut memberikan bantuan bagi para korban banjir, bersama dengan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan di wilayah Kota Medan. Turut hadir pula sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Medan dalam kesempatan yang sekaligus sebagai acara peresmian Posko Kesehatan Kementerian Kesehatan bagi korban banjir Medan. Selain bantuan bagi korban di lokasi banjir, RSUP HAM juga menyerahkan sumbangan paket bahan pokok bagi sejumlah pegawai RSUP HAM yang turut menjadi korban banjir Medan. Sumbangan diserahkan kepada masing-masing pegawai atau keluarga yang mewakili di Gedung Administrasi RSUP HAM sejak Senin (7/12/2020). Setidaknya ada belasan pegawai RSUP HAM menjadi korban dalam bencana banjir yang melanda beberapa titik di Kota Medan pada Kamis (3/12/2020) pekan lalu. (*/ade)
RSUP HAM Fasilitasi Hak Pilih Pasien dan Nakes dalam Pilkada 2020

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) kembali berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun 2020. Bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kemenangan Tani, RSUP HAM memfasilitasi pasien dan tenaga kesehatan (nakes) di RSUP HAM untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Medan tahun 2020, Rabu (9/12/2020). Dalam pemungutan suara ini, PPS yang bertugas mendatangi pasien ataupun keluarga pasien dan tenaga kesehatan di ruangan rawat inap. Untuk dapat menyalurkan hak suaranya, pasien, keluarga pasien dan nakes cukup menunjukkan formulir pindah memilih atau A5. Seluruh proses dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Khusus untuk pencoblosan di ruang covid tentu ada kendala. Petugas PPS memonitor dari ruangan, nanti perawat yang masuk ke dalam bawa kertas suara. Di sini ada lima orang,” ujar Direktur Utama RSUP HAM, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K). Zainal menjelaskan, sejak jauh hari RSUP HAM telah berkoordinasi dengan KPU dan PPS setempat dalam proses Pilkada yang diadakan bagi pasien yang sedang dirawat dan para nakes yang bertugas. Sebanyak lima orang pasien dan dua orang nakes di Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan ini tetap bisa menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada tahun ini. Kelima orang pasien merupakan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan dan kedua orang nakes adalah perawat yang bertugas di Ruangan Isolasi RSUP HAM. Adapun pasien yang diperbolehkan ikut dalam pemilihan ini dalam kategori ringan sampai sedang. Dalam hal ini, pasien tetap berada di ruang rawat sementara perawat mendatangi pasien dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap membawakan kertas suara. Kertas suara kemudian disterilkan sebelum diserahkan kembali kepada PPS. (*/swt)