Search

Berita

RSUP HAM Rawat Jenazah Pasien Tanpa Keluarga

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) merawat satu jenazah pasien tanpa keluarga di Instalasi Pemulasaraan Jenazah. Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah tersebut, sehingga pihak RSUP HAM belum bisa menyerahkan untuk penanganan selanjutnya oleh keluarga yang bersangkutan. Jenazah yang diketahui dari pendaftaran pasien bernama M Sulaiman (49 tahun) ini meninggal pada tanggal 28 Desember 2020, karena kondisi kesehatannya yang terus memburuk. Sebelumnya, pasien ini sempat mendapatkan perawatan di ruang rawat inap selama 12 hari dengan diagnosa gagal ginjal kronis. “Pasien sebelumnya masuk pada tanggal 16 Desember 2020 dan sempat dirawat inap di Instalasi Rindu A2 tanpa didampingi oleh keluarga. Kondisi pasien terus menurun, sehingga tim dokter tidak bisa lagi menyelamatkannya,” jelas Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIKom, Rabu (30/12/2020). Pihak RSUP HAM sendiri sudah berusaha menelusuri alamat jenazah, namun tidak lengkap, dan mencoba menghubungi nomor telepon keluarga yang dicantumkan pada saat pendaftaran pasien. Namun, hingga saat ini beberapa upaya penelusuran tersebut masih belum membuahkan hasil, dan belum ada pihak keluarga yang bisa dihubungi. Oleh karena itu, Rosario berharap ada pihak keluarga atau masyarakat yang mengenalnya bisa mengetahuinya melalui pemberitaan. “Kami berharap jika ada masyarakat yang merasa kehilangan atau mengenal pasien ini, bisa datang ke RSUP HAM, agar jenazah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya,” harap Rosario. Pihak keluarga atau masyarakat yang mengenal pasien ini dapat menghubungi Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM melalui nomor telepon 061-8364581 ext. 164. Atau, bisa juga dengan datang langsung ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUP HAM di Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan, Kota Medan. (humas/ade)

RSUP HAM Tambah Armada Ambulans untuk Layani Covid-19

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menambah armada baru ambulans untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dengan didampingi jajaran direksi dan pejabat terkait lainnya langsung menerima dan meninjau dua ambulans baru tersebut di depan Gedung Administrasi RSUP HAM, Selasa (29/12/2020). Menurut dr Zainal, penambahan kedua ambulans ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan selama ini. Selain itu, kedua ambulans baru ini juga akan digunakan untuk melayani pasien Covid-19, karena spesifikasinya memang ditujukan untuk pelayanan tersebut. “Ambulans ini dalam rangka pelayanan, memenuhi kebutuhan yang selama ini, dan termasuk untuk pelayanan Covid-19. Jadi, mudah-mudahan kita bisa memenuhi kekurangan kebutuhan yang selama ini,” ucap dr Zainal menjelaskan. Kedua ambulans baru ini merupakan mobil jenis Toyota HiACE Commuter tipe Deluxe Extra VIN 2020 yang sudah dilengkapi karoseri kendaraan ambulans. “Mudah-mudahan dengan ini, mobilnya lumayan lux, besar, masyarakat lebih nyaman,” harap dr Zainal. Selain memiliki sejumlah peralatan kesehatan seperti sistem oksigen sentral dan stretcher (tandu), kedua ambulans ini juga dibekali perangkat air purifier (pembersih udara) yang dilengkapi sistem HEPA filter. Sistem tersebut menjadikan kedua ambulans ini bertekanan negatif, yang dapat mencegah paparan virus Covid-19. (humasrsupham/ade)

Dirut RSUP HAM Imbau Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Selama Liburan

Medan – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM)  dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah kampanye 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dengan menjalankan protokol kesehatan 3M. Hati-hati dalam melakukan perjalanan selama liburan dan tetap patuhi protokol kesehatan selama berlibur. Mari kita bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbau dr Zainal, Selasa (29/12/2020). Imbauan ini dilakukan untuk mencegah peningkatan penularan Covid-19 dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Kedisplinan dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi salah satu upaya terbaik dalam menekan penularan Covid-19, dan sekaligus membantu meringankan tugas tenaga kesehatan. “Rumah sakit hanya sebagai garda terakhir dalam menangani pandemi Covid-19. Jadi semua itu ada pada masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Karena kalau terjadi peningkatan yang tinggi sekali, maka rumah sakit akan kewalahan, tenaga medis akan kelelahan,” tambah dr Zainal mengingatkan kembali. Terkait dengan kesiapan dalam pelayanan kasus Covid-19, saat ini RSUP HAM telah memiliki total 109 tempat tidur (TT) di 7 (tujuh) ruang isolasi. Jumlah ini terbagi atas 15 TT di Ruang Isolasi Tekanan Negatif, 28 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A1, 11 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A, masing-masing 4 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A1.1 dan Rindu A1.2, serta 8 TT di Ruang Isolasi Perinatologi untuk pasien bayi. Kemudian, yang baru diresmikan adalah 39 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A3. Sementara itu, RSUP HAM juga telah menyiagakan tenaga kesehatan agar tetap dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang melayani 24 jam. Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan ini pun telah menyiapkan obat-obatan dan segala kebutuhan lainnya untuk menghadapi kemungkinan lonjakan pasien. RSUP HAM juga siap menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain melalui aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dan call center 061-8363000. Selain itu, pelayanan Haemodialisa, Kemoterapi One Day Care (ODC) dan Poliklinik Metadon pun tetap dibuka untuk melayani pasien sesuai jadwal. Sedangkan pelayanan Instalasi Rawat Jalan dan Poli Eksekutif akan tutup sementara selama liburan, dan dibuka kembali pada hari kerja. (humasrsupham/ade)

Menkes RI Lantik Pejabat Eselon RSUP HAM Sebagai Fungsional Kesehatan

Medan – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC CLU melantik Pejabat Eselon 3 dan Eselon 4 di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) ke dalam jabatan baru sebagai Pejabat Fungsional Kesehatan, Senin (28/12/2020). Acara pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan secara virtual bersamaan dengan seluruh pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Dalam sambutannya, Menkes mengajak semua pejabat yang dilantik untuk belajar menghadapi perubahan dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Menurutnya, perubahan merupakan sebuah kenicayaan yang pasti akan terjadi, sehingga setiap orang harus mampu beradaptasi dan menjalankan perubahan tersebut sesuai tanggung jawab yang diberikan. “Beradaptasilah dengan kondisi yang baru, karena semakin kita mudah beradaptasi, semakin ringan hidup kita nantinya,” ucap Menkes di hadapan para pejabat yang dilantik. Pada kesempatan tersebut, Menkes juga menyampaikan terkait dua program penting dari Kementerian Kesehatan RI yang harus dapat diselesaikan dalam jangka waktu 6-12 bulan ke depan. Yaitu, program vaksinasi agar dapat berjalan dengan lancar, cepat dan merata, serta program pengentasan Covid-19 sebagai bagian komprehensif dalam upaya penyelesaian masalah pandemi ini. “Dua target jangka pendek ini harus kita berikan waktu dan tenaga, serta anggaran yang cukup, agar bisa cepat selesai,” tambah Menkes menegaskannya. Pelantikan Pejabat Eselon 3 dan Eselon 4 menjadi Pejabat Fungsional Kesehatan ini merupakan bagian dari penyederhanan birokrasi di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, sesuai arahan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Diketahui bahwa Pejabat Eselon 3 beralih ke dalam Jabatan Fungsional jenjang ahli madya, sedangkan Pejabat Eselon 4 beralih ke dalam Jabatan Fungsional jenjang ahli muda. (humasrsupham/ade)