RSUP HAM Gelar Orientasi CPNS Formasi 2019

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar orientasi umum bagi 43 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 yang baru saja diterima di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, Selasa (05/01/2021). Dalam kesempatan tersebut, dr Zainal berharap para CPNS baru ini tetap bisa membawa idealisme mereka dalam bekerja, sehingga dapat memberikan pengaruh positif di unit kerja masing-masing. “Kami berharap semua CPNS ini bisa memberikan ‘warna’ pada masing-masing tempat kerja. Silahkan belajar di tempat tugas masing-masing,” ucap dr Zainal dalam kata sambutannya di hadapan 43 CPNS RSUP HAM Formasi 2019 tersebut. Orientasi umum yang turut dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Umum RSUP H Adam Malik Drs Jintan Ginting Apt MKes ini akan dilaksanakan selama 3 hari pada 05-07 Januari 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat masa adaptasi pegawai baru dengan pekerjaan dan lingkungannya, sehingga mereka dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik sesuai standar di rumah sakit yang sudah terakreditasi internasional ini. Selama kegiatan orientasi umum, para CPNS baru ini akan mendapatkan materi tentang profil dan kebijakan manajemen rumah sakit, pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit, serta keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit. Kemudian, juga akan diberikan materi tentang simulasi bantuan hidup dasar (BHD), peningkatan mutu dan keselamatan pasien, hak dan kewajiban staf, budaya anti korupsi, serta komunikasi efektif. Selanjutnya setelah menjalani orientasi, sebanyak 43 CPNS RSUP HAM Formasi Tahun 2019 ini akan ditugaskan ke unit kerja masing-masing melalui Bagian Sumber Daya Manusia RSUP HAM. (humas/ade)
RSUP HAM Serahkan 43 SK CPNS Formasi 2019

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 43 orang CPNS Formasi 2019 yang diterima di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Penyerahan SK CPNS ini berlangsung di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, Senin (04/01/2021). Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Umum RSUP H Adam Malik Drs Jintan Ginting Apt MKes menyerahkan SK CPNS tersebut secara simbolis kepada 3 CPNS. Acara penyerahan SK CPNS yang dilaksanakan oleh Bagian Sumber Daya Manusia RSUP H Adam Malik ini sekaligus dirangkai dengan pengarahan yang disampaikan oleh Drs Jintan. CPNS RSUP HAM Formasi 2019 ini berjumlah sebanyak 43 orang yang terdiri atas 17 jabatan dari beberapa latar belakang pendidikan. Yaitu, 5 dokter spesialis, 3 apoteker, 5 asisten apoteker, 3 perawat ahli, 6 perawat pelaksana, 2 pranata komputer ahli, 2 radiografer ahli, 4 pranata laboratorium kesehatan, dan 5 analis keuangan. Kemudian, masing-masing satu orang fisikawan medis, teknisi elektromedis, auditor, pengelolaan pengadaan barang/jasa, perancang peraturan perundang-undangan, perencana, analis organisasi, serta inspektur sarana dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan. Seluruh CPNS RSUP HAM Formasi 2019 ini selanjutnya akan menjalani orientasi sebelum ditugaskan ke unit kerja masing-masing. Orientasi dilaksanakan selama 3 hari pada 05-07 Januari 2021 dengan tujuan untuk membantu para pegawai baru mengenal pekerjaan dan organisasi tempat mereka bekerja. Dengan begitu, para CPNS ini dapat bekerja sesuai dengan standar di rumah sakit yang sudah terakreditasi internasional ini. (humas/ade)
RSUP HAM Rawat Jenazah Pasien Tanpa Keluarga
Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) merawat satu jenazah pasien tanpa keluarga di Instalasi Pemulasaraan Jenazah. Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah tersebut, sehingga pihak RSUP HAM belum bisa menyerahkan untuk penanganan selanjutnya oleh keluarga yang bersangkutan. Jenazah yang diketahui dari pendaftaran pasien bernama M Sulaiman (49 tahun) ini meninggal pada tanggal 28 Desember 2020, karena kondisi kesehatannya yang terus memburuk. Sebelumnya, pasien ini sempat mendapatkan perawatan di ruang rawat inap selama 12 hari dengan diagnosa gagal ginjal kronis. “Pasien sebelumnya masuk pada tanggal 16 Desember 2020 dan sempat dirawat inap di Instalasi Rindu A2 tanpa didampingi oleh keluarga. Kondisi pasien terus menurun, sehingga tim dokter tidak bisa lagi menyelamatkannya,” jelas Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIKom, Rabu (30/12/2020). Pihak RSUP HAM sendiri sudah berusaha menelusuri alamat jenazah, namun tidak lengkap, dan mencoba menghubungi nomor telepon keluarga yang dicantumkan pada saat pendaftaran pasien. Namun, hingga saat ini beberapa upaya penelusuran tersebut masih belum membuahkan hasil, dan belum ada pihak keluarga yang bisa dihubungi. Oleh karena itu, Rosario berharap ada pihak keluarga atau masyarakat yang mengenalnya bisa mengetahuinya melalui pemberitaan. “Kami berharap jika ada masyarakat yang merasa kehilangan atau mengenal pasien ini, bisa datang ke RSUP HAM, agar jenazah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya,” harap Rosario. Pihak keluarga atau masyarakat yang mengenal pasien ini dapat menghubungi Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM melalui nomor telepon 061-8364581 ext. 164. Atau, bisa juga dengan datang langsung ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUP HAM di Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan, Kota Medan. (humas/ade)
RSUP HAM Tambah Armada Ambulans untuk Layani Covid-19

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menambah armada baru ambulans untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dengan didampingi jajaran direksi dan pejabat terkait lainnya langsung menerima dan meninjau dua ambulans baru tersebut di depan Gedung Administrasi RSUP HAM, Selasa (29/12/2020). Menurut dr Zainal, penambahan kedua ambulans ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan selama ini. Selain itu, kedua ambulans baru ini juga akan digunakan untuk melayani pasien Covid-19, karena spesifikasinya memang ditujukan untuk pelayanan tersebut. “Ambulans ini dalam rangka pelayanan, memenuhi kebutuhan yang selama ini, dan termasuk untuk pelayanan Covid-19. Jadi, mudah-mudahan kita bisa memenuhi kekurangan kebutuhan yang selama ini,” ucap dr Zainal menjelaskan. Kedua ambulans baru ini merupakan mobil jenis Toyota HiACE Commuter tipe Deluxe Extra VIN 2020 yang sudah dilengkapi karoseri kendaraan ambulans. “Mudah-mudahan dengan ini, mobilnya lumayan lux, besar, masyarakat lebih nyaman,” harap dr Zainal. Selain memiliki sejumlah peralatan kesehatan seperti sistem oksigen sentral dan stretcher (tandu), kedua ambulans ini juga dibekali perangkat air purifier (pembersih udara) yang dilengkapi sistem HEPA filter. Sistem tersebut menjadikan kedua ambulans ini bertekanan negatif, yang dapat mencegah paparan virus Covid-19. (humasrsupham/ade)
Dirut RSUP HAM Imbau Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Selama Liburan

Medan – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah kampanye 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dengan menjalankan protokol kesehatan 3M. Hati-hati dalam melakukan perjalanan selama liburan dan tetap patuhi protokol kesehatan selama berlibur. Mari kita bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbau dr Zainal, Selasa (29/12/2020). Imbauan ini dilakukan untuk mencegah peningkatan penularan Covid-19 dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Kedisplinan dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi salah satu upaya terbaik dalam menekan penularan Covid-19, dan sekaligus membantu meringankan tugas tenaga kesehatan. “Rumah sakit hanya sebagai garda terakhir dalam menangani pandemi Covid-19. Jadi semua itu ada pada masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Karena kalau terjadi peningkatan yang tinggi sekali, maka rumah sakit akan kewalahan, tenaga medis akan kelelahan,” tambah dr Zainal mengingatkan kembali. Terkait dengan kesiapan dalam pelayanan kasus Covid-19, saat ini RSUP HAM telah memiliki total 109 tempat tidur (TT) di 7 (tujuh) ruang isolasi. Jumlah ini terbagi atas 15 TT di Ruang Isolasi Tekanan Negatif, 28 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A1, 11 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A, masing-masing 4 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A1.1 dan Rindu A1.2, serta 8 TT di Ruang Isolasi Perinatologi untuk pasien bayi. Kemudian, yang baru diresmikan adalah 39 TT di Ruang Rawat Isolasi Rindu A3. Sementara itu, RSUP HAM juga telah menyiagakan tenaga kesehatan agar tetap dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang melayani 24 jam. Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan ini pun telah menyiapkan obat-obatan dan segala kebutuhan lainnya untuk menghadapi kemungkinan lonjakan pasien. RSUP HAM juga siap menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain melalui aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dan call center 061-8363000. Selain itu, pelayanan Haemodialisa, Kemoterapi One Day Care (ODC) dan Poliklinik Metadon pun tetap dibuka untuk melayani pasien sesuai jadwal. Sedangkan pelayanan Instalasi Rawat Jalan dan Poli Eksekutif akan tutup sementara selama liburan, dan dibuka kembali pada hari kerja. (humasrsupham/ade)