Penerimaan Formasi Khusus Pegawai Tenaga Non PNS/Kontrak untuk Instalasi Gawat Darurat di RSUP H. Adam Malik TA 2021 (Formasi Dokter Umum 4 orang)

Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan maksimal di Rumah Sakit, maka RSUP H. Adam Malik melakukan Penerimaan Formasi Khusus Tenaga Non PNS/Kontrak Tahun Anggaran 2021. Selengkapnya dapat dibuka pada link berikut ini: Pengumuman Penerimaan Formasi Khusus.
Dirut Resmikan Penambahan Ruang Isolasi IGD RSUP HAM

Medan – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) meresmikan penambahan ruang isolasi COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Selasa (10/08/2021). Dengan penambahan ini, sekarang ruang isolasi COVID-19 di IGD rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini memiliki total 19 tempat tidur. Dalam sambutannya, dr Zainal menjelaskan penambahan ruang isolasi COVID-19 di IGD ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 yang masih tinggi di Kota Medan dan sekitarnya. “Ini dilakukan karena ada penambahan case (kasus positif COVID-19 -red) yang semakin tinggi. Mudah-mudahan dengan penambahan ruang isolasi ini, kinerja IGD juga bisa semakin baik,” ungkap dr Zainal. Sementara itu, Kepala IGD RSUP HAM dr Kamal Basri Siregar SpB (K) Onk berharap penambahan ruang isolasi COVID-19 ini dapat membantu mereka dalam memberikan pelayanan maksimal bagi semua pasien. “Mudah-mudahan dengan penambahan ruang isolasi ini, kapasitas dan kemampuan IGD semakin baik dalam memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19,” ucapnya pula. Acara peresmian ini dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh dr Zainal sebagai tanda resminya operasionalisasi ruang tambahan isolasi COVID-19 di IGD rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. Kemudian, dr Zainal bersama jajaran direksi dan manajemen yang turut mendampingi langsung meninjau kelengkapan alat-alat kesehatan di ruangan tersebut. Ruang tambahan isolasi COVID-19 di IGD RSUP HAM ini sendiri memiliki kapasitas 15 tempat tidur, melengkapi 4 tempat tidur yang sudah ada di ruangan sebelumnya. Lokasinya berada di Gedung IGD lama, tepat di belakang Gedung IGD saat ini. Ruang isolasi IGD ini berfungsi sebagai ruang isolasi sementara bagi para pasien COVID-19 yang masuk melalui IGD, sebelum dipindahkan ke ruang perawatan isolasi sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. (humas/ade)
Direksi RSUP HAM Sambut Kepulangan Nakes Relawan COVID-19 dari Jakarta

Medan – Jajaran Direksi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menyambut kepulangan para tenaga kesehatan (nakes) relawan COVID-19 dalam acara sederhana di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, Selasa (10/08/2021). Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) memberikan apresiasi kepada 16 nakes yang sempat dikirim ke RS Lapangan COVID-19 Wisma Haji Pondok Gede Jakarta ini. “Saya sebagai pimpinan dan kami semua sangat bangga atas pengabdian dan pengorbanan yang sudah bapak-ibu lakukan,” ungkap dr Zainal yang dalam kesempatan itu didampingi seluruh jajaran direksi. Dokter ahli penyakit dalam dan kardiologi itu pun menyebut pengabdian para relawan tersebut sebagai salah satu bentuk upaya membela bangsa dan negara, dalam hal ini melalui penanganan pandemi COVID-19 di sektor kesehatan. Sementara itu, salah seorang relawan, Juni Arma Timoria Sianturi AMd menceritakan pengalaman mereka saat bertugas di RS Lapangan COVID-19 Wisma Haji Pondok Gede Jakarta selama satu bulan. “Memang kita di sana merasa was-was. Apalagi, pertama kali pasien kita yang dirawat itu juga nakes. Tapi, ini menjadi suatu kebanggaan. Kita bangga bisa menolong banyak pasien,” ungkap perawat ahli ini di hadapan para direksi RSUP HAM. Relawan lain, dr Muhammad Azhar mengungkap kondisi awal di sana cukup memprihatinkan. Pasalnya, rumah sakit darurat ini baru dibangun, sedang kondisi penularan COVID-19 tengah meningkat. “Kami berharap pengalaman yang didapatkan di sana bisa diimplementasikan untuk memberikan pelayanan lebih baik di RSUP HAM, terutama pelayanan COVID-19,” ucap dokter yang bertugas Instalasi Gawat Darurat RSUP HAM ini menambahkan. RSUP HAM sendiri mengirim sebanyak 16 nakes untuk diperbantukan di RS Lapangan COVID-19 Wisma Haji Pondok Gede Jakarta pada tanggal 06 Juli 2021, sesuai permintaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Para relawan ini terdiri atas 1 (satu) orang dokter umum, 12 orang perawat, 1 (satu) orang apoteker, 1 (satu) orang analis laboratorium, dan 1 (satu) orang perekam medik. Mereka bertugas sebagai tenaga pendamping bersama dengan nakes dari empat rumah sakit vertikal lainnya di bawah Kemenkes RI. Yaitu, RSUP dr M Djamil Padang, RSUP Prof Dr RD kandou Manado, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSUP Dr J Leimena Ambon. (humas/ade)
Istri Gubsu Kunjungi Pasien Kanker di RSUP HAM

Medan – Istri Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nawal Edy Rahmayadi, yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sumut mengunjungi para pasien kanker yang dirawat di ruang Onkologi Sub Instalasi Rindu B Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Senin (09/08/2021). Nawal disambut langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dan turut mendampingi ke ruang perawatan. Pada kesempatan itu, Nawal bersama jajarannya di YKI Cabang Sumut memberikan sejumlah bingkisan sebagai bentuk perhatian dan motivasi bagi para ‘pejuang’ kanker yang sedang dirawat di RSUP HAM. “Tetap semangat ya, Bu. Kita berdoa sama-sama ya,” ucap Nawal kepada salah seorang pasien wanita yang mengidap kanker payudara. Pasien berusia 38 tahun asal Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai itu tampak mengangguk pelan. Dijelaskannya lebih lanjut, kunjungan ini merupakan salah satu program YKI Cabang Sumut yang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. “Kami dari YKI ingin berbagi, memberikan motivasi kepada pasien-pasien kanker dalam rangka 17 Agustus. Kami ingin berempati kepada mereka,” kata wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut itu. Sementara itu, dr Zainal sendiri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada YKI Cabang Sumut atas kunjungan dan perhatiannya kepada para pasien kanker yang dirawat di RSUP HAM. Dokter ahli penyakit dalam dan kardiologi itu pun juga menjelaskan bahwa layanan kanker menjadi salah satu layanan unggulan di rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini, sebagai rumah sakit rujukan utama di Sumut. “Di RSUP HAM, untuk kanker jadi unggulan rumah sakit, selain juga kardiologi. Kita memang untuk SDM (sumber daya manusia) sudah sangat lengkap. Ke depannya juga, tahun depan akan membangun satu gedung sendiri untuk onkologi terpadu. Jadi, punya satu tempat yang khusus untuk merawat pasien-pasien kanker,” tambah dr Zainal yang turut didampingi oleh dokter ahli bedah onkologi, dr Kamal Basri Siregar SpB (K) Onk. (humas/ade)
RSUP HAM Gelar Orientasi Bagi Tenaga Relawan COVID-19

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar orientasi lapangan bagi para tenaga relawan COVID-19 yang baru direkrut oleh rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini, Senin (09/08/2021). Kegiatan orientasi lapangan yang dikuti oleh 41 perawat ini dibuka langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM. Dalam sambutannya, dr Zainal menyampaikan perekrutan tenaga relawan ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga penanganan COVID-19 di RSUP HAM seiring dengan meningkatnya kasus di Kota Medan belakangan ini. Saat ini, RSUP HAM sebagai rumah sakit rujukan utama dalam penanganan COVID-19 di Sumatera Utara pun terus menambah ruang isolasi bagi pasien COVID-19, sehingga kebutuhan tenaga juga turut bertambah. “Harapannya, jangan sampai yang melayani ini juga ikut tertular. Makanya itu harus diperhatikan. Semoga dalam melayani, hati-hati jangan sampai terinfeksi,” ungkap dr Zainal sekaligus memberikan arahan kepada para tenaga relawan yang akan bertugas di ruangan isolasi COVID-19 di lingkungan rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. Proses penerimaan relawan COVID-19 RSUP HAM ini berlangsung sejak tanggal 30 Juli 2021.Rekrutmen ini dibuka untuk formasi perawat dengan pendidikan minimal Diploma III dan memiliki pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun. Sebanyak 53 orang ikut mengajukan lamaran, hingga 52 orang di antaranya dinyatakan lulus. Namun, pada hari pertama orientasi hanya sebanyak 41 orang saja yang hadir untuk mengikutinya. Para perawat tenaga relawan COVID-19 RSUP HAM ini sendiri akan menjalani orientasi selama 3 (tiga) hari, sebelum ditugaskan ke ruangan isolasi COVID-19. Dalam pembukaan orientasi ini, sekaligus juga dilakukan penyerahan surat keputusan pengangkatan mereka sebagai tenaga relawan COVID-19 RSUP HAM yang secara simbolis disampaikan langsung oleh dr Zainal didampingi jajaran direksi. (humas/ade)