RS Adam Malik Bersama Tim Medis Arab Saudi Gelar Operasi Jantung Anak

Medan, 25 Juni 2024 – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RS Adam Malik) bekerja sama dengan tim medis dari Arab Saudi kembali menggelar kegiatan sosial operasi jantung di Medan, Sumatera Utara mulai Selasa (25/6/2024). Operasi jantung tahap kedua di Gedung Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik ini akan dilakukan pada puluhan pasien anak dengan bantuan tim medis King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi. Dalam acara penyambutan tim medis KSRelief ini, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Kerajaan Arab Saudi melalui KSRelief. Sehingga program operasi jantung anak ini bisa terlaksana, sekaligus sebagai transfer knowledge dan alih teknologi kepada tim medis RS Adam Malik. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman atas bantuan melalui KSRelief untuk pelaksanaan operasi jantung pediatri (anak-anak) pada kegiatan tahap kedua ini. Sebelumnya sudah berjalan tahap pertama, operasi jantung pasien dewasa pada 21-26 Mei 2024 lalu,” ucap dr Zainal dalam sambutannya. Selain itu, dr Zainal juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI dan RSJPD Harapan Kita selaku pengampu nasional layanan jantung yang telah memfasilitasi kerja sama operasi jantung ini. Pada tahap kedua ini, tim medis RS Adam Malik menargetkan operasi jantung tingkat lanjut pada 23 pasien anak selama sepekan sampai 2 Juli 2024. Sementara perwakilan tim medis KSRelief, Dr Loay Abdulsamad menyebut kegiatan ini adalah bagian dari hubungan baik antara Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia. “Indonesia sangat dekat di hati kami, memiliki hubungan yang sangat baik dengan Arab Saudi. Semoga melalui kegiatan ini ini kami bisa banyak membantu,” ungkap dokter konsultan anak intensif itu. Seperti pada tahap pertama, KSRelief dari Kerajaan Arab Saudi juga memberikan bantuan bahan-bahan medis untuk operasi bedah jantung anak kali ini. Selain itu, kerja sama operasi jantung ini sekaligus termasuk pula kegiatan proctorship dengan berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk peningkatan kompetensi SDM tenaga medis di RS Adam Malik. Kerajaan Arab Saudi melalui KSRelief mengirim sebanyak 27 tenaga medis pada program operasi jantung tahap kedua ini. Mereka merupakan dokter konsultan bedah jantung, dokter konsultan jantung anak, dokter konsultan anak intensif, dokter konsultan anestesi jantung, perfusionis, terapis, perawat ahli, dan teknisi medis. (humas/ade)
Perawat RS Adam Malik Dipercaya Sebagai TKHK dalam Ibadah Haji 2024

Medan, 14 Juni 2024 – Sebanyak 4 (empat) tenaga perawat dari Rumah Sakit (RS) Adam Malik dipercaya oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) dalam pelaksanaan ibadah Haji 1445 H/2024 M. Mereka bersama-sama tenaga kesehatan lainnya menjalankan tugas menjaga kesehatan jamaah haji Indonesia selama ibadah haji tahun ini. Abdul Harits SKep Ners, salah seorang perawat RS Adam Malik yang bertugas sebagai TKHK pada ibadah haji 2024 ini mengatakan tugas mereka adalah memberikan layanan kesehatan dasar, memantau kondisi jamaah, dan melakukan edukasi kesehatan kepada para jamaah haji Indonesia untuk mencegah penularan penyakit selama menjalankan ibadah haji. “Kami bertugas di kloter (kelompok terbang) untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan terhadap jamaah haji kloter, sejak dari daerah asal, di asrama embarkasi, hingga selama di perjalanan dan tinggal di Arab Saudi sampai kembali lagi ke asrama embarkasi,” cerita perawat yang ditugaskan di Kloter 09 Embarkasi Medan (KNO) itu lewat aplikasi pesan. Disampaikan Harits, mereka memulai kegiatan setelah Subuh dengan melakukan senam sehat haji. Lalu, dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan, seperti mengukur tekanan darah, mengecek gula darah, menyiapkan obat-obatan, dan pemeriksaan lainnya. Selain itu, petugas kesehatan juga selalu mengimbau dan membagikan oralit agar jamaah haji terhindar dari dehidrasi. “Kami juga melakukan visitasi ke kamar masing-masing jamaah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Bahkan, kami juga melakukan ronda keliling untuk memastikan tidak ada jamaah yang begadang, karena mereka harus istirahat cukup, agar tetap sehat dan bugar selama beribadah,” tambah perawat yang sehari-hari bertugas di ruang Rawat Inap Terpadu A RS Adam Malik itu. Harits juga menceritakan suka dukanya selama menjalankan tugas sebagai TKHK pada musim haji ini. Menurutnya, tugas ini sangat menguras tenaga, karena dengan hanya satu dokter dan dua perawat, mereka harus melayani sekitar 400 jamaah dalam satu kloter. “Tapi tetap dinikmati. Apalagi ini tugas mulia, dapat memberikan pelayanan untuk para tamu Allah SWT,” ungkapnya. Sementara, Nurseha Syafitri SKep Ners menyebut tugas ini bukan hanya menguras tenaga, tetapi juga air mata. “Sebagai paramedis yang baru pertama kali bertugas, sering air mata saya jatuh karena melihat kakek-nenek yang sudah lanjut usia dengan semangatnya mengejar rida Allah SWT di tengah keterbatasannya,” kata perawat dari Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik itu. Selain Harits dan Nurseha, dua perawat lainnya dari RS Adam Malik yang turut bertugas sebagai TKHK pada musim haji 2024 ini adalah Farida Ulfah Nasution SKep Ners dari ruang ICU Anak, dan Zuhirmanto SKep Ners dari ruang Rawat Inap Terpadu B. Mereka semua bertugas di kloter yang berbeda untuk melayani kesehatan para jamaah haji dari Sumatera Utara. “Selamat bertugas kepada para perawat dari RS Adam Malik dan seluruh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia tahun ini. Semoga selalu diberikan kesehatan, serta bisa menjalankan tugas dengan baik dan lancar, sampai nanti pulang kembali ke Tanah Air sebagai haji mabrur,” ucap Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) pula memberikan apresiasi. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.
RS Adam Malik Berhasil Lakukan Operasi Megaprosthesis pada Kasus Tumor Tulang

Medan, 4 Juni 2024 – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RS Adam Malik) kembali membuat terobosan baru dalam pelayanan kesehatan. Kali ini, KSM Orthopaedi dan Traumatologi RS Adam Malik berhasil melakukan operasi tumor tulang pada tungkai bawah kaki dengan rekonstruksi megaprosthesis. Operasi ini sekaligus menjadi operasi megaprosthesis pada proximal tibia (tulang kering) yang pertama kali dilakukan di Medan, Sumatera Utara. Operasi proximal tibia megaprosthesis ini dilakukan oleh dr Andriandi MKed(Surg) SpOT(K) bersama tim dokter ahli orthopedi onkologi dan didampingi dokter ahli anestesi Dr dr Wulan Fadine MKed(An) SpAn-Ti SubspAnO(K) pada 27 April 2024. Pasiennya seorang laki-laki berusia 24 tahun yang menderita tumor tulang agresif pada daerah lutut kiri sampai pertengahan tulang kering kiri bagian atas, yang dalam istilah kedokteran disebut giant cell tumor. “RS Adam Malik kali pertama menangani kasus giant cell tumor di bagian teratas tulang kering (proximal tibia) sampai lutut kiri, dengan tindakan penyelamatan ekstremitas dengan megaprosthesis untuk mengganti tulang kering dan sendi lutut yang rusak parah akibat infiltrasi tumor yang begitu agresif,” ungkap dr Andriandi memberikan keterangan terkait operasi proximal tibia megaprosthesis tersebut di Medan, belum lama ini. Lebih lanjut dijelaskan dr Andriandi, pasien menjalani sejumlah pemeriksaan hingga biopsi dan evaluasi tindakan operatif, sesuai dengan pedoman penatalaksanaan tumor pada tulang. “Akhirnya diputuskan untuk dilakukan tindakan limb salvage surgery (operasi menyelamatkan tungkai) dan rekonstruksi proximal tibia menggunakan megaprosthesis, karena tumor telah menyebabkan kerusakan berat dari lutut hingga pertengahan tulang kering kiri,” terangnya. Disampaikan dr Andriandi, operasi berhasil dilakukan dengan lancar selama tujuh jam. Menurutnya, kesulitan utama operasi ini adalah membuang tumor yang sudah menghancurkan tulang, sehingga tak perlu dilakukan amputasi. Ini dilakukan untuk menyelamatkan pembuluh darah, saraf, dan otot-otot yang masih vital atau sehat, agar fungsi pergerakan tungkai kaki bisa tetap maksimal, dan nantinya pasien akan bisa bergerak kembali seperti biasa. “Setelah tumor dapat dibebaskan dari jaringan yang sehat, tindakan dilanjutkan dengan pemasangan protesa (implan) untuk mengganti defek tulang terkena tumor. Tindakan ini disebut dengan megaprosthesis. Setelah itu, pasien masih harus melalui serangkaian tahap pemulihan, dan kita harapkan hasil akhirnya yaitu pasien akan dapat berjalan seperti semula dan mampu melakukan aktivitas seperti biasa kembali,” kata dr Andriandi melanjutkan. Dokter yang juga menjabat sebagai Kepala Instalasi Pelayanan Eksekutif RS Adam Malik itu berharap keberhasilan operasi ini bisa memberikan manfaat bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Operasi tumor tulang dengan teknik limb salvage surgery dengan megaprosthesis ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang ortopedi dan traumatologi di RS Adam Malik,” pungkas dr Andriandi. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.
RS Adam Malik Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Pakaian Adat Tradisional

Medan, 1 Juni 2024 – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RS Adam Malik) memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menampilkan pakaian adat tradisional di halaman Gedung Administrasi, Sabtu (1/6/2024). Peringatan ini diisi dengan upacara bendera, di mana semua petugas upacara tampil mengenakan pakaian adat tradisional. Kemudian, dilanjutkan dengan acara hiburan berupa lomba fashion show pakaian adat dan lomba menyanyi lagu daerah. “Hari Lahir Pancasila ini merupakan momen pemersatu, mengingatkan kita pada satu ideologi bangsa, yang tidak membeda-bedakan suku dan agama, walaupun bangsa Indonesia sangat beragam. Ini harus kita jadikan sebagai momen kebangkitan, untuk memperkuat solidaritas, termasuk di RS Adam Malik, karena kita juga dari berbagai suku dan agama,” ucap Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) di sela-sela kegiatan. Acara peringatan Hari Lahir Pancasila di RS Adam Malik ini diawali dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Semua petugas upacara bersama jajaran direksi dan manajemen rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini tampil dengan pakaian adat tradisional berbagai daerah. Dr Zainal sebagai inspektur upacara tampak memakai pakaian adat Melayu, sementara Direktur Medik dan Keperatawan dr Otman Siregar SpOT(K) dengan pakaian adat Mandailing. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba fashion show pakaian adat dan lomba lagu daerah yang diikuti para pegawai RS Adam Malik, termasuk dokter dan perawat yang sedang libur bertugas. Para peserta terlihat memperagakan beragam busana adat di Sumatera Utara, seperti Melayu Deli, Mandailing, Pakpak, Karo, Batak Toba, hingga pakaian adat Minang Sumatera Barat. Begitu pula saat lomba menyanyi, para peserta membawakan berbagai lagu daerah tradisional. Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan tema nasional “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” ini pun berlangsung meriah hingga akhir acara. Dr Zainal pun berharap kegiatan ini sekaligus bisa menjadi hiburan bagi semua staf di RS Adam Malik, di tengah-tengah kesibukan menjalankan tugas. “Semoga ke depannya RS Adam Malik semakin maju dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.