Search

Humas RS Adam Malik

RS Adam Malik Raih Penghargaan BPJS Kesehatan Tingkat Nasional 2024

Medan, 19 September 2024 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik berhasil meraih penghargaan Fasilitas Kesehatan Berkomitmen dalam Pelayanan Kesehatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tingkat Nasional Tahun 2024 dari BPJS Kesehatan, Kamis (19/9/2024). Penghargaan ini diterima Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) dalam Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2024 di Jakarta. Dr Zainal mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi RS Adam Malik yang terus berkomitmen dalam program JKN. “Kami akan terus berkomitmen bersama BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat melalui program JKN, termasuk dengan inovasi-inovasi dan program unggulan yang mendukung upaya transformasi mutu layanan,” ungkap dr Zainal setelah menerima penghargaan tersebut. Penghargaan nasional Peringkat Pertama dalam kategori Rumah Sakit (RS) Kelas A ini sendiri diserahkan langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD AAK. “Terima kasih dan selamat kepada para pemenang dan yang mendapatkan penghargaan,” ucap Direktur Utama BPJS Kesehatan sebelumnya dalam kata sambutannya ketika membuka kegiatan pertemuan nasional di kawasan Jakarta Pusat tersebut. Sementara itu, RS Adam Malik menjalani seleksi penilaian fasilitas kesehatan berkomitmen dalam Program JKN ini mulai dari tingkat cabang bersaing dengan RS se-Kota Medan, hingga tingkat Kedeputian Wilayah I Sumatera Utara-Aceh. Proses penilaiannya berjalan cukup panjang selama dua bulan, dengan sejumlah kriteria, di antaranya tidak ada riwayat fraud, pemanfaatan Mobile JKN dengan antrian online, serta hasil SibLing dan KESSAN tahun 2024. Rangkaian proses seleksinya dimulai dari tahap supervisi lapangan hingga wawancara dengan manajemen fasilitas kesehatan, dengan sejumlah kriteria, di antaranya inovasi fasilitas kesehatan, komitmen menjaga keberlanjutan Program JKN, serta pengelolaan publikasi seputar konten Program JKN di media sosial. Hingga akhirnya, RS Adam Malik kemudian dinyatakan lolos ke penilaian tahap akhir yang merupakan seleksi tingkat nasional. Dalam penilaian tahap akhir ini, dilakukan presentasi dan wawancara pendalaman oleh tim penilai dari Direksi BPJS Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, serta Asosiasi Fasilitas Kesehatan tingkat pusat. Pada tahap ini, RS Adam Malik bersaing dengan dua RS kelas A lainnya, yaitu RSPAD Gatot Subroto yang kemudian jadi peringkat dua, dan RSJD Dr Arif Zainuddin Surakarta (peringkat tiga). Selain kategori RS Kelas A, penghargaan dari BPJS Kesehatan ini juga diberikan untuk kategori RS Kelas B, RS Kelas C, RS Kelas D, RS Kelas D Pratama, Puskesmas, Klinik Utama, Klinik Pratama, serta Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.

RS Adam Malik Selesaikan Pemeriksaan Kesehatan 55 Paslon Kepala Daerah pada Pilkada Sumut 2024

Medan, 3 September 2024 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan sebanyak 55 pasangan bakal calon (paslon) kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024. Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut kemudian diserahkan kepada masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Aula Gedung Administrasi RS Adam Malik pada Selasa (3/9/2024). Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah tersebut berlangsung selama empat hari sejak tanggal 30 Agustus 2024. “Pemeriksaan kesehatan semua paslon sudah selesai pada tanggal 2 September 2024 kemarin. Dan seperti yang diamanatkan kepada kami bahwa H+1 harus segera kami sampaikan hasilnya kepada pimpinan KPU,” kata dr Zainal. Pada kesempatan itu, dr Zainal juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan ini, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut yang bertugas dalam pemeriksaan penyalahgunaan narkoba. “Terima kasih juga kepada semua KPU yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk pemeriksaan kesehatan ini. Semoga seluruh proses pilkada bisa berjalan dengan baik sampai selesai,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RS Adam Malik dr Otman Siregar SpOT(K) Spine menyampaikan ada 139 tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan ini. “Di antaranya termasuk 61 dokter dari berbagai spesialis. Kami melakukan pemeriksaan kesehatan selama empat hari, dan pada hari ini kami menyerahkan hasilnya kepada KPU,” jelas dr Otman yang juga merupakan Direktur Medik dan Keperawatan RS Adam Malik tersebut. Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut diserahkan oleh dr Otman selaku ketua tim kepada para pimpinan KPU. Ada 23 KPU yang mempercayakan kepada RS Adam Malik untuk pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah ini, termasuk KPU Provinsi Sumut. Ketua KPU Provinsi Sumut Agus Arifin pun langsung menerima hasil pemeriksaan kesehatan dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dan M Bobby Nasution-Surya. Kemudian, dilanjutkan dengan 22 KPU kabupaten/kota di Sumut. Yaitu, KPU Kota Medan 3 paslon, KPU Kota Pematang Siantar 4 paslon, KPU Kota Sibolga 4 paslon, KPU Kota Tanjung Balai 3 paslon, KPU Kota Gunung Sitoli 2 paslon, KPU Kabupaten Deli Serdang 3 paslon, KPU Kabupaten Langkat 2 paslon, KPU Kabupaten Dairi 5 paslon, KPU Kabupaten Pakpak Bharat 1 paslon, KPU Kabupaten Simalungun 2 paslon, dan KPU Kabupaten Samosir 2 paslon. Lalu, KPU Kabupaten Toba 3 paslon, KPU Kabupaten Tapanuli Utara 2 paslon, KPU Kabupaten Tapanuli Tengah 1 paslon, KPU Kabupaten Tapanuli Selatan 2 paslon, KPU Kabupaten Labuhan Batu Utara 1 paslon, KPU Kabupaten Labuhan Batu Selatan 3 paslon, KPU Kabupaten Padang Lawas 2 paslon, KPU Kabupaten Padang Lawas Utara 3 paslon, KPU Kabupaten Nias 2 paslon, KPU Kabupaten Nias Utara 1 paslon, dan KPU Kabupaten Nias Barat 2 paslon. Dalam acara penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah ini, turut hadir pula perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumut dan kabupaten/kota, BNN Provinsi Sumut, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, dan instansi terkait lainnya. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.

RS Adam Malik Dipercaya untuk Pemeriksaan Kesehatan dalam Pilkada Sumut 2024

Medan, 23 Agustus 2024 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik dipercaya sebagai tempat pemeriksaan kesehatan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumut dan 21 KPU kabupaten/kota di Sumut menunjuk RS Adam Malik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon gubernur-wakil gubernur, serta bakal calon bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota. Penunjukan RS Adam Malik untuk pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Sumut 2024 ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) dengan para ketua KPU, di antaranya termasuk Ketua KPU Provinsi Sumut Agus Arifin. Acara penandatanganan ini berlangsung di Aula Gedung Administrasi RS Adam Malik, Jumat (23/8/2024). “Kami mengucapkan terima kasih kepada KPU Provinsi Sumut dan 21 KPU kabupaten/kota yang sudah memilih RS Adam Malik. Ini menjadi penghargaan buat kami. Kami tahu ini merupakan pekerjaan besar bagi kami. Mudah-mudahan kami bisa bekerja dengan maksimal agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,” kata dr Zainal dalam sambutannya pada acara penandatanganan kerja sama dengan masing-masing KPU tersebut. Lebih lanjut dijelaskan oleh dr Zainal, RS Adam Malik sudah melakukan persiapan dengan matang untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah ini. Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini menyiapkan tim pemeriksa kesehatan yang beranggotakan 58 dokter spesialis, serta dibantu tim perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Selain itu, RS Adam Malik juga telah menyiapkan peralatan medis terbaik untuk mendukung kegiatan ini. “Kami akan menempatkan pemeriksaan kesehatan ini di layanan poliklinik eksekutif, di Gedung Paviliun RS Adam Malik. Semua sudah kita siapkan dengan baik, agar pemeriksaan kesehatan ini bisa berjalan dengan nyaman. Untuk pelaksanaannya sendiri, kami sudah menyiapkan tim khusus yang beranggotakan para dokter spesialis, dibantu dengan tenaga kesehatan dan staf yang lain agar pelaksanaannya berjalan lancar,” tambah dr Zainal. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sumut Agus Arifin menjelaskan alasan memilih RS Adam Malik dari tiga rumah sakit yang telah direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. “RS Adam Malik ini sangat representatif, sesuai dengan aturan yang ada, memenuhi syarat untuk pemeriksaan kesehatan ini. Kami sangat berharap prosesnya dapat dilakukan semaksimal mungkin, sehingga Pilkada Sumut dapat berjalan dengan lancar dan kondusif,” jelasnya. Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan surat pernyataan secara simbolis bersama seluruh anggota tim penilai kesehatan yang akan bertugas nantinya. Ini merupakan bentuk komitmen dari tim untuk menjaga netralitas dan objektivitas dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama seluruh perwakilan KPU yang hadir. Dalam acara ini, turut hadir pula perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut. BNN Provinsi Sumut sendiri nantinya akan ikut bertugas dalam pemeriksaan kesehatan ini, yaitu pada pemeriksaan penyalahgunaan narkoba. (humas/ade)

RS Adam Malik Rayakan HUT Ke-79 RI dengan Pakaian Adat dan Lomba Tradisional

Medan, 17 Agustus 2024 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan upacara pengibaran bendera mengenakan pakaian adat di halaman Gedung Administrasi, Sabtu (17/8/2024). Semua petugas dan para peserta upacara tampil dengan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sejumlah lomba tradisional yang diikuti oleh jajaran manajemen dan staf. “Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju. Kita ingin bergembira bersama bahwa kita punya Ibu Kota Nusantara baru. Kita juga turut merayakan kegembiraan itu, dengan menggunakan pakaian adat sebagai lambang Nusantara yang terdiri dari beragam adat dan suku,” ungkap Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) setelah berlangsungnya upacara pengibaran bendera Merah Putih. Acara perayaan HUT ke-79 RI di RS Adam Malik ini diawali dengan upacara pengibaran bendera. Semua petugas upacara bersama jajaran manajemen dan staf rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini tampil dengan pakaian adat berbagai daerah. Dr Zainal sendiri sebagai inspektur upacara tampak memakai pakaian adat Aceh, sedangkan jajaran direksi lainnya tampil dengan pakaian adat Mandailing, Melayu dan Minangkabau. Pada momen ini, dr Zainal juga menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 133 pegawai RS Adam Malik sebagai penghargaan dari Pemerintah RI atas pengabdian para Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RS Adam Malik juga mengumumkan penghargaan “Mutu Awards” untuk beberapa kategori, dan langsung menyerahkan plakat penghargaan kepada para unit pemenang. Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba tradisional khas perayaan hari kemerdekaan. Mulai dari lomba makan kerupuk, lomba joget balon, lomba balap kelereng, dan lomba estafet gelas cup. Perayaan HUT ke-79 RI di RS Adam Malik ini pun berlangsung meriah hingga siang hari. Bahkan, jajaran direksi dan manajemen rumah sakit juga ikut berbaur bersama para staf yang hadir dalam berbagai perlombaan tersebut. Melalui kegiatan ini, dr Zainal berharap bisa terus menumbuhkan semangat persatuan dan kerja sama di antara para staf untuk berjuang bersama memajukan bangsa Indonesia, khususnya RS Adam Malik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita juga berasal dari berbagai suku dan budaya. Tentu saja momen 17 Agustus ini harus dapat memperkuat persatuan di antara kita semua,” pungkas dr Zainal. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.

RS Adam Malik dan Tim Dokter Arab Saudi Selesaikan 35 Operasi Jantung pada Tahap 3

Medan, 14 Agustus 2024 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik bersama tim dokter King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi berhasil menyelesaikan operasi jantung terhadap 35 pasien dalam program tahap ketiga selama sepekan terakhir. Misi operasi jantung tahap ketiga sekaligus program alih iptek kerja sama dengan Arab Saudi tersebut berlangsung di Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik pada 6-13 Agustus 2024. Direktur Utama RS Adam Malik yang diwakili oleh Direktur Medik dan Keperawatan dr Otman Siregar SpOT(K) menyampaikan program tahap ketiga kerja sama dengan KSRelief ini melakukan operasi jantung terhadap pasien dewasa. “Misi kunjungan kali ini melakukan operasi jantung terbuka untuk pasien-pasien dewasa, untuk pasien jantung kompleks, dan prosedur kateterisasi atau non-bedah untuk kasus-kasus yang kompleks juga,” jelasnya. Operasi bedah jantung dijalani 16 pasien dewasa, di antaranya tindakan mitral valve repair (perbaikan katup mitral di jantung), double valve replacement (penggantian kedua katup mitral dan aorta di jantung), dan CABG (Coronary Artery Bypass Graft) atau operasi bypass jantung. Lalu, 19 pasien menjalani kateterisasi jantung dengan tindakan seperti percutaneous coronary intervention atau prosedur melebarkan pembuluh darah, rotablator untuk mengikis plak di pembuluh darah, dan ballon mitral valvuloplasty untuk memperlebar penyempitan katup mitral. Kerja sama operasi jantung dengan KSRelief ini pun memberikan banyak manfaat, terutama bagi pasien dan juga rumah sakit. Selain alih iptek untuk peningkatan kapasitas SDM, program ini juga membantu mempercepat penanganan pasien. “Untuk kasus sangat sulit, selama ini kita rujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta. Namun adanya program ini, banyak kasus sulit yang dapat ditangani langsung di Medan. Selain membawa tim dokter yang expert (pakar), KSRelief juga membawa bahan medis habis pakai untuk program operasi ini,” kata dr Otman menambahkan. Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia pun turut memberikan apresiasi atas program operasi jantung kerja sama dengan KSRelief di RS Adam Malik ini. “Saya berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa depan,” ungkap Wamenkes RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD PhD bersama Dubes Arab Saudi Faisal Abdullah H Amodi dalam teleconference secara daring dari Jakarta bersama seluruh tim medis operasi jantung di Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik. Program operasi jantung tahap ketiga ini juga sempat ditinjau oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr Azhar Jaya SKM MARS. Sedangkan Menteri Kesehatan RI Ir Budi Gunadi Sadikin SSi CHFC CLU datang berkunjung bersama Dubes Arab Saudi pada tahap kedua bulan Juni 2024 lalu, di mana berhasil melakukan operasi bedah jantung pada 25 pasien anak dengan kasus jantung bawaan berat. Sementara tahap pertama berlangsung pada bulan Mei 2024 dengan 10 pasien bedah jantung dewasa dan 31 pasien kateterisasi jantung. (humas/ade) Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.