Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan RI Ke RSUP H.Adam Malik
Menteri Kesehatan RI, dr.Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH melakukan kunjungan kerja ke RSUP H.Adam Malik pada tanggal 26 April 2013 kemarin. Kunjungan kerja ini merupakan kunjungan pertama kalinya semenjak beliau menduduki jabatan orang nomor satu di jajaran Kesehatan di Indonesia. Disambut oleh Direktur Utama, Direksi, pejabat struktural dan dokter, Menkes RI mengunjungi pelayanan Radiotherapi dan melihat dari jauh gedung rawat inap baru. Bertempat di gedung Central Medical Unit, Menkes RI memberikan bimbingan dan motivasi kepada Direksi RSUP H.Adam Malik beserta jajarannya untuk segera meraih akreditasi JCI. Beliau menyampaikan, RSUP H.Adam Malik harus mampu menyusul 2 (dua) RS vertikal lain yaitu RS Dr.Cipto Mangunkusumo di Jakarta dan RSUP Sanglah di Bali yang sudah berhasil meraih akreditasi internasional tersebut. Menteri Kesehatan RI sangat senang melihat semangat RSUP H.Adam Malik dalam upayanya meraih akreditasi JCI. Di depan Ibu Menkes RI, Direktur Utama RSUP H.Adam Malik memimpin jajarannya meneriakkan yel-yel RSUP H.Adam Malik yang disambut antusias oleh seluruh dokter, perawat dan pegawai RSUP H.Adam Malik sebagai bukti bahwa RSUP H.Adam Malik siap untuk meraih akreditasi JCI. Sebelum meninggalkan RSUP H.Adam Malik, Ibu Menkes RI menyempatkan diri mengunjungi pusat pelayanan khusus HIV/AIDS (Pusyansus/VCT) RSUP H.Adam Malik.
Mock Survey JCI di RSUP H. Adam Malik
Menjelang monitoring dan evaluasi Kemenkes RI yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 September 2012 mendatang, RSUP H.Adam Malik melakukan mock survey pendahuluan yang dibimbing langsung oleh Tim Pembimbing Experantia. Mock survey ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 11 Agustus s.d. 12 Agustus 2012 yang lalu. Dalam acara ini seluruh Pokja JCI (14 Pokja) hadir untuk melakukan self assessment melalui aplikasi SMAP (scoring monitoring and assessment program) yang dapat diakses melalui situs www.experantia.net. Self assessment ini merupakan ajang uji coba dan cerminan dari rangkaian kegiatan pemenuhan standar JCI yang sudah dilaksanakan selama ini. Dalam mengisi form penilaian ini, harus disesuaikan dengan kelengkapan dokumen yang dikehendaki oleh standar yang diminta. Dalam melakukan self assessment ini, seluruh Pokja terlihat sangat antusias yang terlihat dari adanya perdebatan dalam setiap jawaban dari seluruh anggota pokja. Untuk lebih memfokuskan kegiatan yang harus dilaksanakan dilapangan menjelang monitoring dan evaluasi Kemenkes RI, dibentuk orang-orang yang diberikan tanggungjawab agar pelaksanaan kegiatan sesuai standar JCI. Orang-orang ini disebut dengan “Champion” yang diambil dari setiap instalasi dan bagian. Tim Pembimbing JCI mengharapkan agar champion lebih aktif untuk menggerakkan orang-orang dilingkungannya untuk melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan standar JCI. Diakhir kegiatan, seluruh Pokja mempresentasikan 5 masalah prioritas yang akan ditindaklanjuti secara nyata sebelum monitoring dan evaluasi Kemenkes RI. Menyikapi hasil presentasi ini, Tim Pembimbing memberikan masukan untuk perbaikan dari rencana tindaklanjut yang akan dilaksanakan setiap Pokja. Sebelum menutup kegiatan, Dirut RSUP H.Adam Malik mengharapkan kepada seluruh Pokja untuk saling berkoordinasi kepada pihak terkait untuk peningkatan penilaian akreditasi JCI pada monitoring dan evaluasi Kemenkes RI 5 September 2012 mendatang. Selain itu, Dirut juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada Tim Pembimbing dari Experantia dan seluruh Pokja yang sudah bekerja keras demi mewujudkan tercapainya akreditasi JCI di RSUP H.Adam Malik.