RSUP HAM Jalin Kerjasama dengan KPU dalam Pilkada Sumut 2020

Medan 2 September 2020 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melakukan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) dengan 23 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Administrasi RSUP H Adam Malik, Rabu (02/09/2020). Kegiatan tersebut di laksanakan dalam rangka pemeriksaan kesehatan bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara Tahun 2020. Penandatanganan naskah kerja sama ini di tandatangani langsung oleh Direktur Utama RSUP H Adam Malik dengan 23 Ketua KPU Kabupaten/Kota, disaksikan oleh perwakilan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dan Himpunan Psikolog Seluruh Indonesia (Himpsi) Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Direktur Utama RSUP H Adam Malik menyampaikan bahwa RSUP H Adam Malik merupakan rumah sakit tipe A yang sudah terakreditasi Internasional sehingga memilih RSUP HAM sebagai tempat pemeriksaan kesehatan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah merupakan pilihan yang tepat, ” Rumah Sakit ini sudah terakreditasi Internasional, pemeriksaan kesehatan para pasangan calon, kami tempatkan di tempat khusus yaitu Gedung Paviliun yang jauh dari lokasi pelayanan covid. Jadi bapak/ibu tidak perlu khawatir”, ujar dr Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP (K). Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di lingkungan Propinsi Sumatera Utara, sesuai tahapan pilkada akan berlangsung dari tanggal 9-11 September 2020, bertempat di Gedung Paviliun RSUP H Adam Malik. Sebanyak kurang lebih 140 orang yang merupakan pasangan calon dari 23 kabupaten/kota akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyelahgunaan narkotika. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilaksanakan oleh tim pemeriksa dari RSUP H Adam Malik yang diketuai oleh dr Edy Ardiansyah Sp.OG (K), beserta BNN dan HIMPSI. (*/rds
Zainal Safri Pimpin RSUP H Adam Malik

Rabu, 5 Agustus 2020 Medan –Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Letjen TNI (Pur.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K), melantik tiga orang dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melalui video confrence bersama 25 orang Pejabat Unit Pelayanan Teknis (UPT) Vertikal Kementerian Kesehatan yang ada di daerah pada Rabu, pukul 08.00 wib tadi (05/08/2020). “Saya perlu menyampaikan kepada saudara yg dilantik, di tempat kerja atau dimanapun kita berada, harus menerapkan disiplin Protokol Kesehatan. Jangan pernah lupakan keluarga, karena keluargalah yg memampukan saudara dalam mengemban amanah jabatan,” tegas Terawan. Menkes menegaskan kepada 28 orang Pejabat Tinggi Pratama yang baru saja dilantik, bahwa kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan menjadi hal terpenting pada masa Pandemi Covid-19 sekarang dalam melayani masyarakat. Setiap pejabat juga diingatkan pada keluarga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada jabatan yang baru saja diterima untuk tercapainya kinerja yang maksimal. “Pada seluruh pejabat saya minta untuk bersedia bekerja dengan maksimal. Segera bekerja dan lakukan langkah-langkah strategis, ubah mindset, ubah pola pikir agar terus positif” tambahnya. Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama RSUP HAM yang dilantik yaitu : dr. Zainal Safri, Sp.PD – KKV, Sp.JP (K) sebagai Direktur Utama Dr. dr. FAJRINUR, Sp.P, M.Ked(Paru) sbg Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Umum SUPOMO, S.E., M.Kes. sbg Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Barang Milik Negara Menanggapi banyaknya ucapan selamat yang ditujukan padanya, Zainal Safri yang mengemban tugas baru sebagai Direktur Utama RSUP H Adam Malik mengucapkan terimakasih dan meminta dukungan dari semua pihak, “Aamiin YRA, terimakasih sahabat semua, semoga kita bisa berjuang bersama untuk Adam Malik yg lebih baik, mohon support nya”. Pelantikan ini turut disaksikan oleh para Pejabat Struktural dan Ketua Komite di Lingkungan RSUP HAM yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Administrasi RSUP HAM. (*/swt)
RSUP H. Adam Malik Persiapkan Peserta PPDS Secara Daring

Selasa, 04 Agustus 2020 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melalui Bagian Pendidikan dan Penelitian melaksanakan orientasi pada peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) Tahun Ajaran 2020/2021. Orientasi yang berlangsung dimasa pandemi covid-19 ini diadakan secara daring dan akan berlangsung selama empat hari terhitung sejak Senin, 3 Agustus 2020 dan akan berakhir pada Kamis, 6 Agustus 2020. Orientasi PPDS adalah program resmi yang dilakukan untuk menjamin dan meningkatkan kualitas mutu dan keselamatan pasien yang sudah menjadi fokus utama pelayanan di Rumah Sakit terstandar internasional ini. Sambutan dari Pelaksana Harian Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengawali kegiatan ini, disusul sambutan dari Dekan FK USU, Dr dr Syah Mirsya Warli SpU. Sebanyak 67 orang peserta PPDS yang berasal dari 17 SMF akan diperkenalkan Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku di RSUP HAM sebelum nantinya melaksanakan Pendidikan Klinik. Beberapa materi lainnya yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain profil organisasi, tugas dan fungsi, serta cakupan seluruh pokja akreditasi Rumah Sakit yang telah disesuaikan dengan Protokol Kesehatan yang berlaku selama Pandemi Covid-19. Seluruh peserta juga mengikuti Pre Test dan Post Test untuk mengukur pemahaman peserta PPDS setelah menjalani orientasi. Direktur Medik dan Keperawatan, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) serta Direktur SDM dan Pendidikan RSUP HAM, Dr dr Fajrinur Syarani MKed Paru SpP (K) turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Rangkaian orientasi dilakukan dalam tiga metode pelatihan yang terdiri dari pemaparan teori ataupun materi, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, diakhiri dengan praktek. Melalui orientasi diharapkan peserta PPDS dapat mengikuti pembelajaran klinik sesuai dengan standar Internasional yang berlaku di RSUP H Adam Malik dan mematuhi peraturan yang berlaku sehingga ketika berperan dalam pelayanan pasien turut meningkatkan mutu pelayanan RSUP H. Adam Malik. Pada akhirnya, RSUP HAM sebagai Rumah Sakit Pendidikan dapat menghasilkan lulusan PPDS yang berkualitas. (*/swt)
RSUP HAM Rayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H

Senin, 3 Agustus 2020 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melakukan penyembelihan hewan kurban dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H yang tahun ini jatuh pada tanggal 31 Juli 2020. Hewan kurban yang terdiri dari kambing dan sapi yang berasal dari para pekurban di RSUP H Adam Malik ini disembelih dan dibagikan kepada yang membutuhkan. Penyembelihan hewan kurban ini dilakukan untuk memperingati perintah Tuhan kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya, Ismail. Penyembelihan hewan kurban dilakukan oleh panitia yang merupakan pegawai RSUP H Adam Malik di halaman Mesjid Nurul Iman RSUP H Adam Malik pada hari Senin (3/08/2020). Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh peserta Perayaan Idul Adha di lingkungan Rumah Sakit Berstandar Internasional ini melakukan sholat Dzuhur dan makan siang bersama. Turut hadir dalam acara ini Direktur Medik dan Keperawatan RSUP HAM, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dan Direktur Keuangan RSUP HAM, Supomo SE MKes. Hewan yang sudah disembelih selanjutnya dibagikan kepada seluruh pegawai honor, pegawai negeri sipil golongan II, serta warga di sekitar lingkungan RSUP H Adam Malik yang merayakan. (*/swt)
Gubsu Tinjau Ruang Isolasi Covid Baru RSUP HAM

Senin, 20 Juli 2020 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan kembali menambah ruang rawat penanganan covid-19. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edi Rahmayadi terjun langsung ke lokasi guna meninjau perkembangan kesiapan ruang rawat isolasi baru ini didampingi perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan DPRD Sumatera Utara. (20/07/2020) “Sebenarnya, Rumah Sakit dari Pusat yang terlebih dahulu memfasilitasi perawatan pasien covid. Bukan Martha Friska. Tapi karena peningkatan pasien covid, pemerintah daerah juga mengerahkan Rumah Sakit daerah untuk penanganan covid. Rencanya Rumah Sakit Haji juga akan dibuatkan Ruangan Khusus Infeksius seperti ini. Luar biasa ini,” ucap Edi. Diketahui sebelumnya, Rumah Sakit berstandar internasional ini telah memiliki 11 ruang rawat isolasi dan jumlah ruangan terus bertambah karena peningkatan kasus covid-19 yang terus berlanjut. Inilah yang melatarbelakangi pemerintah daerah juga menyiapkan Rumah Sakit Daerah untuk turut menangangani pasien covid-19. “Ini kita 40 hari pembangunannya. Ruang rawat bertekanan negatif. ,” jelas Pelaksana Harian Direktur Utama RSUP HAM, Direktur Medik dan Keperawatan, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) didampingi Ketua Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) RSUP HAM, dr Widirahardjo SpP(K). Zainal juga menjelaskan alur penanganan pasien covid-19 nantinya. Ruang Isolasi Tekanan Negatif terletak di tanah seluas 900 meter persegi. Bangunan yang memakan biaya sekitar Rp 19,8 M ini difasilitasi 15 ruangan isolasi bertekanan negatif dilengakapi dengan ventilator dan hepafilter. Ruang perawatan intensif dengan fasilitas yang memadai ini nanti digunakan untuk perawatan pasien covid-19 dengan gejala berat. Pembuatan Ruang Isolasi Tekanan Negatif ini dikerjakan bersama PT Waskita Karya Persero Tbk. Dengan masa pengerjaan memakan waktu sekitar enam minggu. Bangunan ini merupakan hibah dari Kementerian Kesehatan dalam upaya penanganan covid-19. (*/swt)