RSUP H Adam Malik Persiapkan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam
Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP H Adam Malik RSUP H Adam Malik sudha mempersiapkan operasi pemisahan bayi kembar siam Sahira Afrizi dan Fahira Afriza. Hal ini disampaikan oleh ketua tim Prof dr Guslihan D Tjipta SpA(K) dalam konferensi pers bersama wartawan di RSUP H Adam Malik, Selasa (03/10/2017). “Kita sudah mempersiapkan tiga rencana pemisahan. Plan A, pemisahan dipersiapkan dengan melakukan pemasangan tissue expander. Namun harus menunggu selama dua bulan untuk dilakukan pemisahan,” jelas Prof dr Guslihan saat memberikan keterangan. Pemasangan tissue expander ini sendiri harus dilakukan untuk mendapatkan kulit sebagai penutup bekas luka operasi pemisahan pada perut kedua bayi kembar siam ini, dengan cara memelarkan kulit di sekitar bagian perut tersebut. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan waktu sekitar dua bulan, hingga kulitnya mencukupi untuk menutup bekas luka operasi yang diperkirakan berdiameter 30-35 cm. Kemudian, rencana B menurut Prof dr Guslihan, di mana adanya kemungkinan terjadi kondisi gagal hidup pada bayi Sahira, sehingga operasi pemisahan pun akan segera dilaksanakan kapanpun. Kondisi gawat darurat ini bisa saja terjadi, mengingat bayi Sahira memang memiliki masalah kelainan jantung bocor sejak lahir. Sedang rencana C, melakukan operasi pemisahan tanpa menunggu pemasangan tissue expander, namun dengan resiko salah seorang bayi akan mengalami kondisi yang buruk. “Meskipun begitu, kita masih menunggu hasil penanganan infeksi paru dalam 72 jam kedepan dan berharap keduanya bisa dipisahkan dalam kondisi yang baik,” tambah Prof dr Guslihan yang dalam kesempatan itu juga turut didampingi oleh wakil ketua tim dr Erjan Fikri SpB SpBA dan sekretaris tim dr Rizky Adriansyah SpA(K). Seperti telah diinformasikan, bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan ini lahir pada 24 Maret 2017 lalu di RSUD Kisaran, dan dirujuk ke RSUP H Adam Malik pada hari yang sama. Kedua bayi ini lahir dalam kondisi perlengketan di tulang dada bagian bawah hingga perut bagian depan, hingga saat ini berusia lebih enam bulan. (*/aepm)
RSUP H Adam Malik Berhasil Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal
RSUP H Adam Malik berhasil melaksanakan operasi transplantasi ginjal untuk yang kedua kalinya, Senin (02/10/2017) pagi. Operasi ini dilakukan di Gedung Pusat Jantung Terpadu RSUP H Adam Malik, setelah operasi perdana pada bulan April 2017 dengan supervisi dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. “Syukur alhamdulilah, bahwa kita sudah melaksanakan transplantasi ginjal yang kedua. Kita memulainya pada waktu yang pertama itu adalah bulan empat (April 2017 –red) yang lalu, dan sekarang operasi kedua,” jelas Sekretaris Tim Transplantasi Ginjal RSUP H Adam Malik dr Syafrizal Nasution SpPD-KGH mewakili ketua tim dr Alwi Thamrin Nasution SpPD-KGH di hadapan para wartawan, Selasa (03/10/2017). Menurut dr Syafrizal, pasien transplantasi ginjal kedua ini mendapatkan donor ginjal dari ayahnya. Sebelumnya, pasien ini telah menjalani cuci darah selama satu tahun. Sedangkan pasien transplantasi ginjal yang pertama memiliki kondisi telah melakukan cuci darah di bawah satu tahun, dan kemudian mendapatkan donor ginjal dari istrinya. Ditambahkan oleh dokter ahli nefrologi RSUP H Adam Malik Prof dr Harun Rasyid Lubis SpPD-KGH, program transplantasi ginjal di RSUP H Adam Malik ini memang masih dalam supervisi dari tim dokter RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Supervisi akan terus dilakukan hingga empat kali pelaksanaan, sebelum tim dokter RSUP H Adam Malik bisa melakukan operasi transplantasi ginjal secara mandiri. “Pasien yang ketiga dan keempat sudah siap. Saat ini daftar sudah ada 11 pasien sejak beberapa bulan lalu,” ucapnya. Sementara itu, disampaikan oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Mardianto SpPD-KEMD yang turut hadir, tranplantasi ginjal sendiri merupakan salah satu pengembangan pelayanan yang dilakukan rumah sakit vertikal di bawah Kementerian Kesehatan ini. “Pada tahun 2018, operasi transplantasi ginjal ini akan menjadi kegiatan rutin di RSUP H Adam Malik,” katanya pula menambahkan. (*/aepm) Informasi lebih lanjut : Sub Bagian Humas dan Pemasaran RSUP H. Adam Malik – Kementerian Kesehatan RI Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan Km. 12 Medan Telp. (061) 8364581 – 8360143 – 8360051 ext. 164 Fax. (061) 8360255 humas.rsham@gmail.com – www.rsham.go.id
Wagub Sumut Kunjungi Pasien Raja Pratama di RSUP H Adam Malik
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung mengunjungi pasien Raja Pratama Siregar (4 tahun) di RSUP H Adam Malik, Rabu (27/09/2017) siang. Raja merupakan pasien penderita tumor jenis angiofibroma dari Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumut. Wagub Nurhajizah berada di RSUP H Adam Malik dalam rangka membesuk Raja selama sekitar 30 menit sejak pukul 12.30 WIB. Dalam kunjungannya tersebut, Wagub Nurhajizah sempat berdialog dengan orang tua pasien terkait penyakit yang tengah diderita Raja, saat bertemu di ruangan RA THT Unit Rawat Inap Terpadu A RSUP H Adam Malik. “Sabar ya bu, semoga anaknya cepat sembuh,” ucapnya kepada orang tua pasien yang mendampingi di ruang perawatan. Selain itu, tim dokter RSUP H Adam Malik yang menangani pasien juga menjelaskan mengenai jenis penyakitnya, serta penanganan medis yang sudah dan akan dilakukan. Menurut tim dokter, Raja menderita angiofibroma, salah satu jenis tumor yang tumbuh dalam pembuluh darah di daerah tenggorokan. Pasien pertama kali dirujuk ke RSUP H Adam Malik pada bulan Maret 2017 melalui Instalasi Gawat Darurat. Sejak itu, pasien sudah menjalani dua kali operasi pada bulan April 2017 dan bulan Juni 2017, serta tiga kali dirawat inap di RSUP H Adam Malik. Setelah menjalani operasi, berdasarkan pertimbangan kondisi pasien, tim dokter pun memberikan pemahaman kepada keluarga agar pasien menjalani pengobatan rawat jalan dengan melakukan kontrol melalui poliklinik. Kemudian, pada 23 September 2017, pasien kembali dirawat melalui Instalasi Gawat Darurat, dan sampai hari ini, Rabu (27/09/2017), pasien masih menjalani perawatan inap di RA THT dengan kondisi stabil. Kunjungan Wagub Nurhajizah ini sendiri dilakukan di sela-sela kegiatan tugasnya, dan hanya didampingi oleh seorang ajudan tanpa melalui protokoler. Pihak RSUP H Adam Malik pun menyambut kedatangannya diwakili oleh Kepala Instalasi Rawat Inap Terpadu RSUP H Adam Malik dr Mahyudanil SpBS dan Kepala Seksi Pelayanan Medis Rawat Khusus RSUP H Adam Malik dr Merlin Sikumbang MKes. Pada kesempatan itu, Wagub Nurhajizah juga bertemu dengan Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Mardianto SpPD-KEMD, serta Direktur SDM dan Pendidikan RSUP H Adam Malik Dr dr Fajrinur SpP(K). (*/aepm)
Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Thalassemia di RSUP H Adam Malik
RSUP H Adam Malik melalui Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit menyampaikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit thalassemia kepada para pasien dan keluarga di area ruang tunggu Instalasi Rawat Jalan RSUP H Adam Malik, Rabu (27/09/2017). Penyuluhan kesehatan ini difasilitasi oleh para penyuluh kesehatan masyarakat RSUP H Adam Malik, dan disampaikan oleh dr Tumpal Rajagukguk, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak di Divisi Hemato-Onkologi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) / RSUP H Adam Malik. Thalassemia merupakan penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal. Untuk melayani pasien thalassemia, RSUP H Adam Malik sendiri memiliki ‘Thalasemia Center’ dengan pelayanan ‘One Day Care’ sejak bulan Agustus 2016. Melalui pelayanan ini, maka pasien thalassemia dapat menerima pengobatan dalam satu hari di ruang perawatan khusus dengan 7 (tujuh) tempat tidur. Tidak hanya itu saja, pelayanan transfusi darah yang dibutuhkan oleh pasien thalassemia di wilayah Sumatera Utara juga hanya bisa dilakukan di RSUP H Adam Malik, selain oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan. Pelayanan transfusi darah di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini telah dilengkapi dengan teknologi uji scanning darah melalui sistem Nucletic Acid Test (NAT), yang mampu melakukan pemeriksaan terhadap bahaya penyakit menular lewat darah. (*/aepm)
Coffee Morning Direksi RSUP H Adam Malik Bersama Wartawan
RSUP H Adam Malik menggelar Coffee Morning atau temu ramah bersama para wartawan yang bertugas di lingkungan rumah sakit vertikal di bawah Kementerian Kesehatan RI ini, Selasa (26/09/2017). Direktur Umum dan Operasional RSUP H Adam Malik Syamsudin Angkat SH SE MM hadir dalam kegiatan ini mewakili jajaran direksi, didampingi oleh Kepala Sub Bagian Humas RSUP H Adam Malik Masahadat SE. Dalam acara temu ramah ini dilakukan diskusi antara manajemen RSUP H Adam Malik bersama para wartawan yang hadir, terkait isu-isu yang berkembang seputar pelayanan rumah sakit. Pihak RSUP H Adam Malik juga menerima masukan-masukan dari para wartawan terkait peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. (*/aepm)