RSUP HAM Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Kepada KPU

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan menyerahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara Tahun 2020 kepada 18 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Administrasi RSUP H Adam Malik, Rabu (02/09/2020). Hasil Pemeriksaan Kesehatan ini diserahkan langsung oleh Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, dr Edy Ardiansyah Mked (OG) SpOG (K) Urogyn didampingi oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dan Direktur Keuangan RSUP HAM. Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dan Himpunan Psikolog Seluruh Indonesia (Himpsi) Sumatera Utara turut menyaksikan serah-terima ini. “Rumah Sakit ini sudah terakreditasi Internasional, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan para pasangan calon di Gedung Paviliun berjalan dengan sukses. Kedepannya kami harap kerja sama seperti ini bisa terjalin lagi,” ujar dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dalam sambutannya. Direktur Utama RSUP HAM menyampaikan bahwa RSUP H Adam Malik sebagai rumah sakit tipe A yang sudah terakreditasi Internasional sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan dengan sebaik-baiknya kepada 110 orang Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pemeriksaan Kesehatan berlangsung sejak 9-11 September 2020. Adapun beberapa paslon lainnya masih menunda jadwal pemeriksaan kesehatan karena status calon tunggal dan terkait hasil test PCR Swab dari beberapa orang yang dinyatakan positif covid-19. Rangkaian Pemeriksaan Kesehatan bagi Paslon meliputi pemeriksaan jasmani (USG, laboratorium, rontgen, mata, penyakit dalam, bedah, urologi, gigi dan mulut, orthopaedi, THT, jantung, neurologi, paru dan obgyn), pemeriksaan psikiatri serta pemeriksaan bebas narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan SWAB dan menyelesaikan tahapan pemeriksaan rohani oleh HIMPSI. (*/swt)
Menko PMK Kunjungi RSUP HAM

Medan – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Prof Dr Muhajir Effendy MAP didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Letnan Jenderal TNI H Edy Rahmayadi mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan, Sabtu (12/9/2020). “Saya datang untuk meninjau pembangunan ruangan infeksi yang khusus, yang dibantu oleh dari sumber dana pemerintah pusat melalui BNPB dan sekaligus melihat apakah sudah dimanfaatkan dengan maksimal atau belum,” ujar Menko PMK, Prof Dr Muhajir Effendy MAP. Diketahui sebelumnya, Rumah Sakit terstandar internasional ini telah memiliki Ruang Isolasi Tekanan Negatif yang digunakan untuk merawat pasien covid-19. Bangunan ini merupakan hibah dari Kementerian Kesehatan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Bangunan ini difasilitasi 15 ruangan isolasi bertekanan negatif dilengakapi dengan ventilator dan hepafilter. Ruang perawatan intensif ini digunakan untuk perawatan pasien covid-19 dengan gejala berat. Dari total 65 tempat tidur kita, saat ini tinggal 2 yang kosong,” terang Direktur Utama RSUP HAM, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) didampingi Direktur Keuangan RSUP HAM serta Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP HAM. Mendengar hal tersebut, Menko PMK menilai pemanfaatan bangunan ini sudah maksimal untuk penanganan covid-19. Disamping itu, Menko PMK juga mengingatkan untuk tetap memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 namun dengan tanpa mengabaikan hal lainnya terlebih hal ekonomi. Effendy mengibaratkan ekonomi seperti tumbuhan yang apabila ada kerusakan jangan sampai ke akarnya karena akan sangat sulit untuk membuat tumbuhan tersebut bisa bertahan. Sama halnya dengan perekonomian. “Saya melihat gedung ini sudah termanfaatkan betul untuk merawat pasien covid. Yang mana gedung ini khusus untuk pasien Covid dengan gejala berat. Masalah covid ini tetap harus menjadi prioritas, namun bukan berati kita jadi mengabaikan yang lain termasuk ekonomi. Karena sudah lima bulan terakhir ini ekonomi kita mengalami hibernasi,” tambahnya. kata Menko PMK. Menanggapi hal tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi meminta bantuan dari pemerintah pusat dalam usaha penanganan pandemi saat ini. Bantuan tersebut berupa peralatan medis dan obat-obatan. “Kami sangat membutuhkan bantuan dari pusat, baik itu alat dan obat-obatan untuk menangani covid ini,” katanya. Pada kesempatan ini, Menko PMK menyerahkan bantuan kepadan RSUP H Adam Malik berupa Alat Pelindung Diri. Ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam upaya penanganan Covid-19. (*/swt)
RSUP HAM Gelar Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada Sumut 2020

Medan – Hari ini, Rabu (9/9/2020) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) mulai mengadakan Pemeriksaan Kesehatan kepada Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara Tahun 2020. Tepat pukul 07.30 wib, rangkaian Pemeriksaan Kesehatan dimulai, diawali dengan registrasi dan pengisian general agreement oleh para peserta. Adapun rangkaian Pemeriksaan Kesehatan bagi Paslon meliputi pemeriksaan jasmani (USG, laboratorium, rontgen, mata, penyakit dalam, bedah, urologi, gigi dan mulut, orthopaedi, THT, jantung, neurologi, paru dan obgyn), pemeriksaan psikiatri serta pemeriksaan bebas narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan akan berlangsung selama tiga hari sampai dengan hari Jumat (11/9/2020), setelah sebelumnya menyelesaikan tahapan pemeriksaan rohani oleh HIMPSI pada hari Selasa (08/09/2020). Para Paslon yang menjalani Pemeriksaan Kesehatan ini telah melakukan pemeriksaan SWAB dan dinyatakan negatif dari virus Covid-19. Disampaikan Direktur Utama RSUP HAM, sebanyak 42 orang Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari sembilan Kabupaten/Kota mengikuti pemeriksaan kesehatan pada hari ini, selanjutnya pada hari kedua sebanyak 48 orang dan hari ketiga sebanyak 20 orang. Rangkaian Pemeriksaan Kesehatan secara khusus dipusatkan di Gedung Paviliun RSUP HAM. “Pemeriksaan kesehatan para pasangan calon, kami tempatkan di tempat khusus yaitu Gedung Paviliun yang jauh dari lokasi pelayanan covid. Soal tambahan waktu ada. Akan ada tambahan waktu tersendiri nanti sekitar empat belas hari mendatang. Itu untuk sekitar enam orang yang terkendala perihal hasil test PCR Swab,” kata dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K). Selain dari 110 orang Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah dijadwalkan tersebut, masih ada Paslon yang menunda jadwal pemeriksaan kesehatan karena status calon tunggal sehingga KPU setempat memperpanjang masa pendaftaran Paslon. Dan terkait hasil test PCR Swab beberapa orang yang dinyatakan positif covid-19, akan ada penambahan waktu paling cepat empat belas hari mendatang. “Semua dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan ini adalah dokter ahli dari Adam Malik. Jumlahnya 85 orang dokter ahli. Pemeriksaan kesehatan ini tiga kelompok,” tambahnya. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan yang diadakan di Rumah Sakit terstandar internasional ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pemeriksaan ini dilayani oleh tim pemeriksa kesehatan RSUP HAM berjumlah ratusan orang, yang terdiri dari dokter spesialis, perawat, tenaga kesehatan lainnya dan panitia yang diketuai oleh dr Edy Ardiansyah Sp.OG (K). (*/swt)