PENGUMUMAN PEMILIHAN MITRA KERJASAMA OPERASIONAL PELAYANAN MOBIL JENAZAH DI RSUP H. ADAM MALIK TA 2022

Bersama ini disampaikan Pengumuman dan Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Mitra Kerjasama Operasional Pelayanan Mobil Jenazah di RSUP H. Adam Malik tahun 2022 yang dapat di-unduh pada link berikut: Pengumuman. Terimakasih. Tim Pelaksanaan KSO Pelayanan Mobil Jenazah di RSUP H. Adam Malik
RSUP HAM Berpartisipasi dalam Pameran Medan Medical Tourism

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) ikut berpartisipasi dalam pameran program Medan Medical Tourism di Hotel Santika Dyandra Medan, Kamis (30/06/2022). Pemerintah Kota Medan selaku inisiator program ini menggelar kegiatan Medan Medical Expo 2022, sekaligus peluncuran Medan Medical Tourism dalam acara tersebut. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution turut berkunjung ke stan RSUP HAM yang memamerkan pelayanan jantung sebagai salah satu layanan unggulan dari rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. Selain itu, hadir pula Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K), Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatera Utara dr Syaiful M Sitompul MKes, dan undangan lain. Selain RSUP HAM, sejumlah rumah sakit lainnya di Kota Medan dalam program Medan Medical Tourism juga ikut serta pada kegiatan Medan Medical Expo 2022 ini. Kegiatan ini juga dikunjungi oleh 24 wali kota dan rombongan dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir dalam Rapat kerja APEKSI Komwil I Sumatera Bagian Utara di lokasi yang sama. Dalam acara tersebut, Wali Kota Medan secara langsung melakukan peluncuran program Medan Medical Tourism dan mengukuhkan Medan Medical Tourism Board. Untuk mendukung program besar ini, telah dipilih sebanyak 12 rumah sakit (RS) di Kota Medan yang akan menyediakan layanan kesehatan terbaik di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. RSUP HAM terpilih sebagai salah satu RS Pelayanan Wisata Medis bersama 11 RS lainnya di Kota Medan untuk mendukung program Medan Medical Tourism ini. Untuk program ini, RSUP HAM sendiri sebagai rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengandalkan pelayanan jantung, yang selama ini sudah menjadi layanan unggulan. Saat ini, RSUP HAM sudah menjalani verifikasi sebagai RS Pelayanan Wisata Medis yang dilakukan oleh Kemenkes RI, melalui tim Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI. Proses verifikasi dilakukan dengan verifikasi dokumen melalui pemeriksaan persyaratan administratif, serta verifikasi lapangan dengan mengunjungi layanan yang disediakan. (humas/ade)
RSUP HAM Jalani Verifikasi RS Pelayanan Wisata Medis dari Kemenkes

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menjalani verifikasi sebagai Rumah Sakit (RS) Pelayanan Wisata Medis yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu (22/06/2022). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI dr Siti Khalimah SpKJ MARS secara virtual dari Jakarta, dan dihadiri oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) beserta jajaran di Ruang Pertemuan Gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP HAM. Dalam pembukaan sekaligus pemberian arahan, dr Siti menyampaikan bahwa Kemenkes RI sangat mengapresiasi program Medan Medical Tourism yang digagas oleh Pemerintah Kota Medan. Untuk itu, Kemenkes RI akan berupaya untuk pengembangan program wisata medis ini, termasuk di RSUP HAM yang akan menjadi salah satu RS Pelayanan Wisata Medis. “Kita akan bersama-sama bagaimana kita mengupayakan kesiapan dari RS Pelayanan Wisata Medis di Medan,” ucap dr Siti. Dia pun menyampaikan, Provinsi Sumatera Utara sendiri termasuk satu dari lima provinsi sebagai lokus untuk wisata medis yang akan dikembangkan oleh pemerintah, selain Aceh, Kepulauan Riau, Riau, dan Kalimantan Barat. Sementara itu, dr Zainal mengatakan manajemen RSUP HAM akan terus menyiapkan diri untuk menjadi salah satu RS Pelayanan Wisata Medis dalam program Medan Medical Tourism. Selain saat ini mengandalkan pelayanan jantung, ke depannya rumah sakit vertikal Kemenkes RI ini juga menyiapkan layanan unggulan lainnya untuk program wisata medis. “Layanan medical check-up, jantung dan onkologi akan menjadi layanan unggulan kita sebagai RS Pelayanan Wisata Medis. Untuk layanan jantung sudah kita siapkan Pusat Jantung Terpadu. Sedangkan layanan medical chekc-up dan onkologi akan kita pusatkan di Gedung Paviliun (Instalasi Pelayanan Eksekutif),” kata dr Zainal pula dalam sambutannya. Agenda utama kegiatan ini pun dilanjutkan dengan proses verifikasi RSUP HAM sebagai RS Pelayanan Wisata Medis, baik verifikasi dokumen maupun verifikasi lapangan. Proses verifikasi di RSUP HAM ini dilakukan oleh tim dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, yang beranggotakan dr Iin Dwi Astuty MKK dan dr Dessy Fardalenawaty. Verifikasi dokumen dilakukan dengan pemeriksaan dokumen atas persyaratan administratif dan wawancara dengan Tim Kerja RS Pelayanan Wisata Medis. Sedangkan verifikasi lapangan dengan melakukan hospital tour atau mengunjungi layanan publik yang disediakan, termasuk sumber daya manusia, sarana pelayanan, dan peralatan. Verifikasi ini juga dilakukan di enam RS lain yang diusulkan sebagai RS Pelayanan Wisata Medis di Medan. Dalam acara tersebut, turut hadir pula Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatera Utara dr Syaiful M Sitompul MKes, perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Kota Medan, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K), Kepala Instalasi PJT RSUP HAM dr Anggia Chairuddin Lubis MKed (Cardio) SpJP, serta jajaran manajemen RSUP HAM. (humas/ade)
Gubernur Sumut Kunjungi Bayi Kembar Ratih dan Ririn Asal Asahan di RSUP HAM

Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengunjungi bayi kembar siam Ratih dan Ririn asal Kabupaten Asahan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Jumat (10/06/2022). Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K) mewakili direksi bersama tim dokter dan jajaran manajemen rumah sakit ikut mendampingi rombongan Gubernur Sumut. Pada kesempatan itu, Edy langsung meninjau ke ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Instalasi Pelayanan Eksekutif di Gedung Paviliun RSUP HAM, di mana bayi kembar siam tersebut dirawat. Dia sempat berbincang dengan ayah dari bayi kembar siam tersebut, Jumat, warga Dusun IV, Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan. “Anak keberapa ini?” tanya Edy ketika bertemu dengan ayah bayi kembar siam itu sambil berjalan menuju ruang perawatan di Lantai 3 Gedung Paviliun. “Lima dan enam, pak,” kata Jumat menjawab pertanyaan dari orang nomor satu di Provinsi Sumatera Utara tersebut. “Sudah banyak kali ini (anaknya),” kata Edy pula menimpalinya sembari berseloroh. Edy tidak lupa mendoakan agar bayi kembar siam tersebut bisa tumbuh dengan sehat, bagaimana pun kondisinya di masa mendatang. “Kalau bisa kita lakukan pemisahan, kita pisahkan. Kalau tidak bisa, itulah kehendak Allah SWT,” ucap Edy kepada Jumat, mengulang keterangan yang disampaikan oleh tim dokter yang merawat bayi kembar siam tersebut. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Dr dr Erjan Fikri SpB SpBA(K) MSurg FInaCS FICS(Ina) mewakili Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut drg Ismail Lubis MM. Pada saat itu, Edy juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa pasien lain yang dirawat di Gedung Paviliun RSUP HAM tersebut. Sementara itu, bayi kembar siam Ratih dan Ririn asal Asahan hingga saat ini masih dalam pemantauan tim dokter RSUP HAM. Sebelum diputuskan apakah mereka bisa dipisahkan atau tidak, tim dokter masih harus melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan kondisi setiap organ dari bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan tersebut. Bayi kembar siam yang diberi nama lengkap Ratih Suryani dan Ririn Suryana itu lahir pada Selasa, 7 Juni 2022 di Kabupaten Asahan, dari pasangan Jumat dan Sri Suwarni. Bayi kembar siam tersebut kemudian langsung dirujuk ke RSUP HAM pada hari yang sama, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, karena mengalami perlengketan pada bagian perut. Sebelumnya, RSUP HAM sudah empat kali berhasil memisahkan bayi kembar siam. Terakhir kali adalah bayi kembar siam Adam dan Aris dari Labuhan Batu pada tahun 2021. Kemudian, tim dokter dari rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini juga telah memisahkan bayi kembar siam Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005, Sahira-Fahira dari Asahan pada tahun 2017, dan Adam-Malik dari Tapanuli Utara pada tahun 2019. (humas/ade)
RSUP HAM Siap Jadi Penyelenggara Wisata Medis di Kota Medan

Medan – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menyatakan kesiapan rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan tersebut sebagai salah satu rumah sakit penyelenggara wisata medis di Kota Medan. RSUP HAM termasuk dalam tujuh rumah sakit yang diusulkan dalam Program Medical Tourism atau Wisata Medis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Kesiapan RSUP HAM tersebut disampaikan oleh dr Zainal dalam acara penyerahan Dokumen Penyelenggaraan Wisata Medis RSUP HAM, Kamis (02/06/2022). Kegiatan yang digelar di Pusat Jantung Terpadu RSUP HAM itu dihadiri oleh Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatera Utara, dr Syaiful M Sitompul MKes yang menerima dokumen tersebut, untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemko Medan. “Medical tourism ini adalah program negara. Program ini kita harus dukung semuanya. RSUP HAM sudah siap untuk mengikuti program medical tourism ini,” ucap dr Zainal dalam kata sambutannya di hadapan para undangan yang hadir. RSUP HAM sendiri mengajukan pelayanan jantung melalui Pusat Jantung Terpadu (PJT) sebagai salah satu layanan unggulan untuk dimasukkan dalam Program Wisata Medis dari Pemerintah Kota Medan ini. Sementara itu, dr Syaiful menyebut pelayanan jantung memang menjadi salah satu layanan unggulan dari RSUP HAM. “Nanti ada tujuh rumah sakit di Medan (untuk Program Wisata Medis ini). RSUP HAM unggulannya ada pelayanan jantung,” katanya pula menambahkan. Pada kesempatan itu, RSUP HAM juga mempresentasikan pelayanan jantung yang tersedia di rumah sakit terakreditasi Joint Commission International tersebut beserta keunggulannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sub Instalasi Rawat Inap dan Intervensi PJT RSUP HAM, dr Abdul Halim Raynaldo SpJP(K) FIHA, mewakili Kepala Instalasi PJT RSUP HAM. Dalam acara tersebut, turut hadir pula Roida Sitinjak SKM MPH sebagai perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Medan, Destanul Aulia SKM MBA MEc PhD yang nanti akan memimpin Medan Medical Tourism Board, serta Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K) beserta jajaran manajemen RSUP HAM. Kegiatan ditutup dengan penyerahan Dokumen Penyelenggaraan Wisata Medis RSUP HAM secara resmi dari dr Zainal selaku Direktur Utama RSUP HAM kepada dr Syaiful sebagai Ketua PERSI Wilayah Sumut, serta foto bersama. (humas/ade)