RSUP HAM Raih Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) berhasil meraih Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan di bidang kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Sertifikat akreditasi tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dari Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Ir Doddy Izwardy MA di Gedung Administrasi RSUP HAM, Rabu (11/01/2023). Dalam sambutannya, dr Zainal menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas terakreditasinya RSUP HAM sebagai salah satu institusi penyelenggara pelatihan dalam bidang kesehatan. Dengan status terakreditasi ini, dia berharap rumah sakit vertikal Kemenkes RI ini bisa semakin maksimal dalam membantu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) kesehatan khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut). “Ini membuat kami tentu lebih bergairah untuk melatih para tenaga kesehatan, terutama terhadap pengampuan rumah sakit daerah. Kebutuhan-kebutuhan pelatihan (bidang kesehatan) di daerah Sumut kami usahakan terpenuhi,” kata dr Zainal. Sementara itu, Ir Doddy berharap status akreditasi ini bisa memacu RSUP HAM dalam meningkatan mutu secara profesional, serta kualitas sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi. “Berdasarkan penilaian tim akreditasi bahwa RSUP HAM sebagai institusi penyelenggara pelatihan di bidang kesehatan terakreditasi dengan status Akreditasi B,” ucapnya pula menyampaikan hasilnya. Sertifikat akreditasi institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan itu sendiri ditandatangani oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg Arianti Anaya MKM pada tanggal 29 Desember 2022. Sertifikat akreditasi ini berlaku selama tiga tahun. Sebelumnya RSUP HAM sudah menjalani survei akreditasi untuk mendapatkan sertifikat akreditasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan tersebut. Selanjutnya, tim akreditasi dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI akan melakukan audit surveilans dalam enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memastikan kesinambungan penerapan dokumen-dokumen standar yang berlaku. (humas/ade)
RSUP HAM Pertahankan Akreditasi Paripurna dari KARS

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) berhasil mempertahankan Akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sertifikat akreditasi rumah sakit dari KARS tersebut secara simbolis diterima oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dalam acara Syukuran Kelulusan Akreditasi sekaligus Perayaan Tahun Baru 2023 di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, Kamis (05/01/2023). Dalam sambutannya, dr Zainal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Akreditasi RSUP HAM, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP HAM, dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan survei akreditasi KARS ini. Dia berharap akreditasi paripurna ini bisa terus dipertahankan seiring dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. “Kita mencapai nilai 97, itu capaian yang luar biasa. Saya harus berterima kasih, karena ini penghargaan yang besar dan mempertaruhkan nama RSUP HAM. Ke depannya, mari kita terus sama-sama bekerja untuk membawa RSUP HAM menjadi jauh lebih baik lagi. Apa yang dinilai dalam akreditasi harus bisa berjalan dengan benar di lapangan,” kata dr Zainal. Ketua Tim Akreditasi RSUP HAM Dr dr Fajrinur Mked (Paru) SpP (K) juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari seluruh tim dalam pelaksanaan survei akreditasi KARS. “Ini hasil kerja kita, karena kita melakukan koordinasi yang baik, komunikasi yang baik,” kata Dokter Spesialis Paru yang juga menjabat sebagai Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM tersebut. Dalam acara ini, turut hadir jajaran direksi, para ketua komite, para ketua Kelompok Staf Medik (KSM), Ketua Dharma Wanita Persatuan RSUP HAM, jajaran anggota tim akreditasi, serta seluruh manajemen dan para pegawai di lingkungan rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini. Acara ini dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan foto bersama. RSUP HAM sendiri sebelumnya telah menjalani survei akreditasi KARS pada akhir tahun lalu. Survei akreditasi ini berlangsung selama empat hari pada 15 November 2022 dan 17-19 November 2022. KARS mengirimkan empat orang surveyor untuk melakukan survei akreditasi di RSUP HAM, yang dipimpin dr Zainal Abidin SpTHT sebagai Ketua Tim Surveyor. Dari sertifikat akreditasi rumah sakit yang baru diterima, ditandatangani pada 23 November 2022 oleh Ketua Eksekutif KARS Dr dr Sutoto MKes FISQua dan diketahui oleh Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI drg Murti Utami MPH QGIA CGCAE. Akreditasi KARS dengan tingkat kelulusan Paripurna untuk RSUP HAM tersebut berlaku selama empat tahun sampai 14 November 2026. Sementara itu, RSUP HAM terakhir kali menjalani akreditasi nasional melalui survei akreditasi KARS pada tahun 2015 lalu. Selain itu, pada tahun 2018 rumah sakit kelas A ini juga telah mendapatkan akreditasi internasional dari Joint Comission International (JCI). (humas/ade)
DWP RSUP HAM Raih Juara 3 Penghargaan E-Reporting Tingkat Sumut

Medan – Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (DWP RSUP HAM) berhasil meraih juara tiga Penghargaan Laporan Pelaksanaan Program Kerja DWP Terbanyak Sumatera Utara (E-Reporting) Tahun 2022. Penghargaan tersebut diterima oleh Ketua DWP RSUP HAM dr Cherry Siregar MKes MKedClin SpMK di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Senin (12/12/2022). “Alhamdulillah, DWP RSUP HAM meraih juara tiga Pelaporan Program Kerja E-Reporting kategori OPD (organisasi perangkat daerah) Sumut,” ucap dr Cherry Siregar setelah menerima penghargaan dalam acara perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 DWP tingkat Provinsi Sumut tahun 2022 tersebut. Penghargaan ini merupakan yang kedua kali diterima oleh DWP RSUP HAM dalam dua tahun berturut-turut. Pada tahun 2021 lalu, kepengurusan DWP RSUP HAM periode 2019-2024 yang baru dikukuhkan secara resmi pada tanggal 22 September 2021 ini berhasil meraih peringkat lima dalam kategori penghargaan yang sama. “Terima kasih atas dukungan jajaran direksi dan seluruh staf, pengurus DWP RSUP HAM,” kata dr Cherry lagi menambahkan apresiasi atas penerimaan penghargaan tersebut. Sebagai perwakilan DWP RSUP HAM, dr Cherry hadir dalam acara tersebut didampingi Ketua Bidang Ekonomi DWP RSUP HAM Rita Kartika SKM MKes. Acara perayaan HUT ke-23 DWP ini sendiri dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Turut hadir pula Penasihat DWP Sumut Sri Ayu Mihari, serta Ketua DWP Sumut Dian Arief Trinugroho yang langsung menyerahkan penghargaan kepada para DWP terbaik di tingkat Provinsi Sumut. Kegiatan dengan tema ‘Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital’ ini diselenggarakan secara virtual dan offline. Selain itu, juga hadir pada acara ini para ibu Forkopimda se-Sumut, pengurus DWP kabupaten/kota dan unit kerja se-Sumut, perwakilan OPD terkait, serta sejumlah undangan. (humas/ade)
Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 : RSUP HAM Gelar Talkshow Bahas Program Wisata Medis

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar acara talkshow dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang diperingati setiap tanggal 12 November. Talkshow ini membahas program wisata medis dengan tema “Hari Gini Berobat Keluar Negeri, Perlukah?” berlangsung di Gedung Paviliun RSUP HAM, Rabu (16/11/2022). Acara diskusi interaktif ini menghadirkan lima pembicara dengan dimoderatori oleh dr David Luther MKed(OG) SpOG(K). Salah satu pembicara adalah Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP(K). Dalam talkshow tersebut, dr Zainal menyampaikan program wisata medis menjadi kewajiban semua pihak di bidang kesehatan untuk menyukseskannya. Disampaikannya, Pemerintah Kota Medan sudah mengambil langkah untuk menginisiasi program wisata medis. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun telah menetapkan tujuh rumah sakit (RS) di Medan sebagai RS penyelenggara wisata medis. Salah satunya adalah RSUP HAM yang merupakan satu-satunya RS kelas A di Sumatera Utara (Sumut). “Ini mimpi yang sangat mungkin untuk kita capai. Ini adalah kewajiban kita semua yang terlibat dalam bidang kesehatan di Sumut. Masyarakat harus bisa mengetahui bahwa tidak perlu lagi berobat keluar negeri. Kita sudah bagi-bagi RS mana yang advance (terdepan) dalam bidang tertentu. Misalnya, RSUP HAM advance di kardiologi (penyakit jantung),” ucap dr Zainal. Terkait pelaksanaan program wisata medis ini, narasumber lainnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Drs Agus Suriyono pun menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dari sektor wisata. Agus mengaku terus mendorong setiap RS yang sudah ditetapkan sebagai penyelenggara wisata medis di Medan untuk membuat program promosi. “Mari kita buat program-program lanjutan. Akan terus kita dorong. Setiap RS, ayo membuat konsep promosinya. Selanjutnya akan kita promosikan bersama-sama, salah satunya dengan menggunakan kekuatan media sosial,” kata Agus menyampaikan masukannya. Sedangkan dari pihak keimigrasian yang juga diundang sebagai narasumber, Kepala Seksi Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Adityo Ariwibowo AMdIm SH yang mewakili Kantor Imigrasi Wilayah Sumatera Utara mengakui bahwa angka kunjungan masyarakat Sumut untuk berobat ke luar negeri, terutama Malaysia masih cukup tinggi. “Sepanjang tahun 2022 ini saja sampai bulan Oktober, setidaknya ada sekitar 2.500 dari 50.000 orang yang mengajukan paspor dengan tujuan berobat,” ujarnya. Padahal, menurut Adityo, dia pun sepakat bahwa Kota Medan juga memiliki potensi dalam bidang wisata medis. Hanya saja, dia menekankan agar pengelolaan dan pemasarannya dilakukan lebih baik. Narasumber lainnya, Destanul Aulia SKM MBA MEc PhD sebagai Ketua Medan Medical Tourism Board pun mengingatkan bahwa ada sejumlah alasan yang menyebabkan masyarakat memilih berobat keluar negeri. Di antaranya adalah lingkungan pelayanan kesehatan, kemampuan ekonomi, karakter sosial, dan perilaku kesehatan masyarakat. “Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan orang berobat keluar negeri ini, maka kita harus mulai memperbaikinya dari hulu sampai hilir. Kita bisa melakukannya melalui kolaborasi, seperti slogan Wali Kota Medan,” kata pria yang juga merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara tersebut menambahkan. Sementara itu, sebelumnya Ketua Peringatan HKN 2022 RSUP HAM dr Adlin Adnan SpTHT-KL(K) yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan bahwa sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HKN ke-58 di rumah sakit vertikal Kemenkes RI ini. “Kita melakukan kegiatan-kegiatan bakti sosial, mulai dari rangkaian donor darah, medical check up dengan diskon 58 persen, dan talkshow ini yang baru perdana tapi luar biasa. Semoga berdampak positif bagi masyarakat agar lebih mengenal RSUP HAM,” jelas dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Medik RSUP HAM tersebut. Kegiatan talkshow ini sendiri selain menjadi acara puncak dari peringatan HKN ke-58 di RSUP HAM, juga merupakan ajang promosi program wisata medis kepada masyarakat. Sesi diskusi interaktif ini pun ditayangkan secara daring melalui media Zoom, serta kanal YouTube dan akun Instagram resmi RSUP HAM. Dalam acara ini, turut hadir pula jajaran direksi dan manajemen RSUP HAM, para undangan, serta mayarakat umum. (humas/ade)
RSUP HAM Kembali Jalani Survei Akreditasi KARS

Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) kembali menjalani Survei Akreditasi Rumah Sakit (RS) dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Pembukaan pelaksanaan survei akreditasi RS ini berlangsung secara hybrid, baik melalui melalui jaringan virtual dan langsungdari Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, Selasa (15/11/2022). Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K). Dalam sambutannya, dr Zainal menyampaikan bahwa pihak rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini sudah melakukan persiapan secara maksimal untuk menjalani kembali survei akreditasi KARS. “Kami sudah melakukan persiapan yang sangat memadai. Kami yakin akreditasi ini, walaupun sebagai penilaian, tapi diharapkan juga dapat meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit sesuai dengan standar,” ucap dr Zainal Safri. Survei akreditasi ini akan berlangsung selama empat hari, pada 15 November 2022 dan 17-19 November 2022. KARS mengirimkan empat orang surveyor untuk melakukan survei akreditasi di RSUP HAM. Yaitu, dr Zainal Abidin SpTHT sebagai Ketua Tim Surveyor, serta drg Yudi Sugiarto SpOrt, MARS MHKes FISQua, Ns Gustini Muzaputri SKep MKep FISQua, dan dr Tumpal Simatupang SpOG (K) MH MARS FISQua sebagai Anggota Tim Surveyor. Ketua Tim Surveyor dr Zainal Abidin SpTHT berharap pelaksanaan survey akreditasi KARS di RSUP HAM ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. “Kami akan melihat apa yang telah dikerjakan oleh teman-teman di RS ini. Akan kami lihat implementasinya, apakah sudah sesuai dengan standar mutu pelayanan RS,” kata dr Zainal Abidin pula. Pada hari pertama Survey Akreditasi KARS ini akan dilaksanakan konfirmasi dokumen yang telah ditelaah oleh tim surveyor melalui aplikasi SISMADAK. Pelaksanaan konfirmasi dokumen ini bersamaan dengan telaah file kepegawaian dan telaah rekam medis tertutup yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau virtual. Kemudian, pada hari kedua, ketiga dan keempat akan dilaksanakan secara luring (luar jaringan) atau langsung untuk melakukan telusur implementasi. Setiap surveyor akan langsung mengunjungi sejumlah ruangan pelayanan yang telah ditentukan untuk melihat secara langsung implementasi pelaksanaan standar mutu pelayanan RS. RSUP HAM sendiri terakhir kali menjalani akreditasi nasional melalui Survei Akreditasi KARS pada tahun 2015 lalu. Selain itu, pada tahun 2018 rumah sakit kelas A ini juga telah menjalani akreditasi internasional dari Joint Comission International (JCI). (humas/ade)