Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah alat dan atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan atau masyarakat.
Kita sudah sering mendengar, bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan mengenai bahaya merokok, termasuk di kemasan rokok itu sendiri.
Dan menurut penelitian ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.
Berikut zat yang terkandung di dalam rokok:
- Nikotin
Zat ini mengandung candu yang bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia:- Menyebabkan kecanduan/ketergantungan
- Merusak jaringan otak
- Menyebabkan darah cepat membeku
- Mengeraskan dinding arteri
- Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker.
Pengaruh bagi tubuh manusia:- Membunuh sel dalam saluran darah
- Meningkatkan produksi lendir di paru-paru
- Menyebabkan kanker paru-paru
- Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia:- Mengikat hemoglobin sehingga tubuh kekurangan oksigen
- Menghalangi transportasi dalam darah
- Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia:
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh - Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Pengaruh bagi tubuh manusia:
Menyebabkan batuk
Zat – zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam ASAP ROKOK dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya, misalnya : hidrogen sianida (HCN), arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh rokok:
- Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru. - Kanker Kandung Kemih
Kanker Kandung Kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-napthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih. - Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko besar terkena kanker payudara. - Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual. - Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok. - Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan). - Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbon monoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker. - Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar. - Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok. - Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung. - Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus. - Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arteroklerosis.
Cara Berhenti Merokok:
- Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok
- Belajar membenci rokok
- Bergaul lah dengan orang yang tidak merokok
- Sering–sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
- Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok
- Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi
- Beritahu teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok
- Kurangi merokok sedikit demi sedikit
- Hilangkan kebiasaan bengong atau menunggu
- Sering – sering lah pergi ke rumah sakit agar tahu pentingnya kesehatan
- Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain-lain
- Coba dan coba lagi jika masih gagal